Jakarta, Hajinews.id – Ekonom senior Rizal Ramli mempertanyakan keampuhan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang diklaim pemerintah bisa menggairahkan investasi di Indonesia. Faktanya, produsen mobil Nissan malah memilih hengkang dari Indonesia.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Mantan Menko Kemaritiman itu mengunggah sebuah tautan artikel pemberitaan yang melaporkan produsen mobil menutup pabriknya di Indonesia dan beralih ke Thailand.
“Lho bukannya UU Omni bakal membuat industro manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiyue, malah kabur?,” cuit Rizal dikutip Selasa (27/10/2020).
Dari kasus ini, Rizal Ramli menduga pemerintah salah mendiagnosa dan salah memberikan obat untuk mengatasi permasalahan di Indonesia.
“Jangan-jangan salah diagnosa dan salah obat?” kata Rizal Ramli.
Diketahui, perusahaan produsen mobil Nissan Motor Co, Ltd mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia pada Mei 2020.
Hengkangnya Nissan dari Indonesia karena ingin fokus mengembangkan bisnisnya di pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.(mh)