Demo Tolak UU Ciptaker, Ikrar Buruh: Tanah Air Tanpa Dikuasai Asing

Massa buruh menyalakan smoke bomb di Patung Kuda, Jakpus. Foto: Dok Detik/Ilman
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Massa buruh melakukan aksi unjuk ras menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Patung Arjunawiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) membacakan ikrak atau sumpah buruh. Ada lima poin yang dibacakan para buruh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama, “Kami buruh Indonesia bersumpah. Bertanah air satu, tanah air tanpa dikuasai asing”.

Kedua, “Kami buruh Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang ber-Pancasila”.

Ketiga, “Kami buruh Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa yang bermartabat dalam solidaritas”.

Keempat, “Kami buruh Indonesia bersumpah, bercita-cita satu, bekerja tanpa perbudakan”.

Kelima, “Kami buruh Indonesia bersumpah, menolak Omnibus Law yang mengebiri kesejahteraan rakyat Indonesia”.

Selain membacakan ikrar, buruh juga menyalakan smoke bomb atau bom asap, sekitar pukul 11.15 WIB. Tampak, asap berwarna merah dan biru menyelimuti massa.

Sementara puluhan aparat terlihat berjaga-jaga dari balik kawat berduri di sekitar lokasi aksi buruh.

Seperti diketahui, usai DPR RI mengesahkan UU Ciptaker pada Senin, 5 Oktober 2020, esoknya berbagai elemen masyarakat, yakni buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil menggelar aksi serentak di berbagai daerah. Massa menuntut pemerintah mencabut UU Ciptaker dan Presiden Jokowi menerbitkan Perppu untuk membantalkan UU tersebut. (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *