Alasan Mengapa Islam Larang Gambarkan Nabi dan Rasul

Quraish Shihab. Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Islam melarang menggambarkan secara jelas wajah dan penampakan para nabi dan rasul. Mengapa Islam melarang visualisasi para nabi dan rasul?

Dikutip dari dokumentasi Harian Republika, pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab, mengatakan larangan dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Quraish, visualisasi figur Rasulullah SAW tidak menutup kemungkinan adanya pelecehan. ”Itu dasarnya. Karena bayangkan kalau digambar bisa jadi gambarnya lantas tersebar, mudah diinjak-injak orang. Bisa jadi gambar itu tidak seuai benar dengan apa yang sebenarnya. Karena itu, bisa jadi kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW. Maka untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu,” kata dia.

Menurut Quraish, untuk memvisualisasikan gambar Nabi Muhammad SAW dalam kondisi yang baik saja dilarang, apalagi yang terjadi di media massa di Prancis, Denmark dan sejumlah negara di Eropa itu justru untuk melecehkan Rasul. Ketika ditanya kenapa dalam agama Nasrani ada gambar Nabi Isa kenapa dalam Islam tidak boleh ada gambar Nabi Muhammad SAW, menurut Quraish sebenarnya dalam Islam gambar Nabi Isa pun dilarang. ”Karena kemungkinan unsur pelecehannya ada. Bukan hanya Nabi Isa tapi semua nabi-nabi tidak boleh digambar.”

Quraish menjelaskan, gambaran Rasulullah SAW sebetulnya ada dalam hadis. Dirawikan oleh banyak sahabatnya, antara lain wajahnya bulat, rambutnya hitam sampai diujung telinga, alisnya tebal, diantara alisnya ada urat yang nampak, kalau marah matanya bulat sangat hitam, hidungnya mancung, giginya rapih. Kendati begitu, visualisasi Muhammad SAW, sesuai ijtihad ulama, tetap dilarang. ”Dasar pelarangan itu adalah sadduzzaro’i, menutup kemungkinan lahirnya sesuatu yang buruk,” tambahnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *