Dengar Azan Subuh Pulang Dugem Jadi Wasilah DJ Katty Masuk Islam

DJ Katty mualaf setelah dengar azan subuh
DJ Katty
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Kisah masuk Islam seorang DJ Katty Butterfly kini menjadi perbincangan publik. Kisahnya terjadi ketika ia selalu pulang malam habis dugem, bahkan sampai subuh. Ia selalu mendengar azan, lalu berfikir keras apakah ini panggilan yang sebenarnya, lalu jadilah ia mualaf.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diceritakan Gus Miftah, guru yang membimbing DJ Katty Butterfly mengucap syahadat, bahwa kekasih Aiman Ricky itu senang mendengar azan subuh.

Momen ini bertepatan saat pemilik nama lengkap Poltee Kattarey pulang dari aktivitasnya menjadi DJ di sebuah klub malam.

“Dulu teman saya di klub malam (bilang) itu si DJ, kalau dengar azan subuh (merasa) nyaman,” kata Gus Miftah kepada Suara.com, Kamis (29/10/2020).

Kala itu Gus Miftah meyakini bahwa DJ Katty Butterfly sudah mendapat hidayah.

“Saat itu saya belum kenal sama dia, tapi saya mendoakan,” tuturnya.

Tak lama setelah itu, manajer Katty Butterfly menghubungi Gus Miftah. Namun karena ada pergantian manajemen, ia tak lagi menjalin komunikasi dengan pihak janda satu anak ini.

“Saya pikir yang masuk Islam duluan itu si DJ Katty bukan Deddy Corbuzier,” kata ulama 39 tahun ini.

Atas takdir Tuhan, Gus Miftah dihubungan dengan manajer baru DJ Katty, Panji Komara. Mereka pun bertemu, dan sahabat Deddy Corbuzier ini melihat keislaman dari sisi perempuan tersebut.

“Sekitar tiga minggu lalu kami makan bareng. Saya melihat mimik mulutnya itu membaca bismillahirrahmanirrahim,” terang Gus Miftah.

Kendati tahu bahwa perempuan asal Thailand ini memiliki ketertarikan dalam Islam, Gus Miftah tak mengajaknya.

“Saya tidak mau dianggap mengajak orang menjadi Islam. Karena tidak ada paksaan dalam beragama,” terangnya.

Baru saat Katty mengungkap keinginan menjadi muslim, Gus Miftah pun membimbingnya.

“Dia yang minta, bahwa pengin di bimbing. Ya sudah, pemantapan belajar Islam, habis itu kami bertemu lagi saat dia mau mengucap syahadat,” papar Gus Miftah. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *