Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Emmanuel Macron

Bendera Republik Indonesia. Foto: Dok Pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Pemerintah Indonesia menyatakan sikap atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai umat Islam. Melalui Kementerian Luar Negeri mengecam ucapan kontroversial Macron.

“Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang tidak menghormati Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia. Pernyataan itu menyinggung lebih dari 2 miliar Muslim di seluruh dunia dan memicu perpecahan berbagai agama di dunia,” demikian pernyataan Kemenlu dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemlu juga menegaskan bahwa kebebasan berekspresi seharusnya tak menodai kehormatan, kesucian, dan simbol agama.

“Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dan demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia mendesak masyarakat global untuk mengedepankan persatuan dan toleransi beragama, terutama di tengah pandemi yang sedang berlangsung,” katanya.

Terpisah, Menteri Agama RI Fachrul Razi, juga mengkritik keras pernyataan tersebut. Ia menilai perkataan Macron melukai perasaan umat karena menghina simbol agama Islam.

Menurutnya, kebebasan berpendapat tidak boleh melampaui batas sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apa pun.

“Menghina simbol agama adalah tindakan kriminal. Pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan ditindak sesuai ketentuan hukum,” kata Fachrul.

Sebelumnya, Macron menjadi sorotan karena mendukung majalah Mingguan Prancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengatakan Islam adalah “agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia.”

Pernyataan tersebut menuai protes umat Islam di dunia. Sejumlah negara Arab seperti Iran, Turki, Pakistan memboikot produk-produk Prancis. (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *