Hikmah Siang: Pesan Nabi Menghadapi Musuh

MENGHADAPI MUSUH
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID,- PESAN berharga Rasulullah SAW untuk umatnya ketika menghadapi musuh tersaji secara lengkap di dalam hadist Beliau. Rasulullah SAW bersabda:

Pada suatu hari, Rasulullah SAW bersama para sahabat menanti musuh hingga matahari condong. Kemudian, beliau berdiri, seraya bersabda, “Wahai saudara-saudara, janganlah mengharap-harap bertemu dengan musuh, mohonlah kesejahteraan kepada Allah. Tetapi, kalau kalian bertemu dengan musuh, sabarlah (berhati teguh). Ketahuilah, sesungguhnya surga itu terletak di bawah bayangan pedang.” Kemudian beliau bermunajat, “Ya Allah, Tuhan yang menurunkan Kitab, yang menjalankan awan dan mencerai-beraikan pasukan musuh, ceraikanlah mereka dan tolonglah kami melawan mereka.” (HR Bukhari).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Memohon Kesejahteraan Kepada Allah SWT

Pesan berharga dari Rasulullah tersebut berisi mengenai sebagai muslimin kita jangalah berharap bertemu dengan mush, dan mohonlah kesejahteraan kepada Allah SWT. Dengan demikian maka hati kita akan terasa lebih tenang dan tidak khawatir sebab kita senantiasa merasa bahwa Allah bersama kita dalam keadaan apapun juga.

2. Menghindari Segala Bentuk Kebencian

Pesan selanjutnya adalah kita juga harus menghindari segala bentuk kebencian dan permusuhan sesama umat manusia. Hal dini dikarenakan Islam memiliki karakteristik yaitu kedamaian, persaudaraan, dan kasih sayang di antara sesama umat manusia.

Musuh yang dimaksudkan dalam hadist tersebut adalah orang-orang yang melakukan kezaliman dan kerusakan di muka bumi. Maka hindarilah berhubungan dengan orang yang demikian karena akan membawa kerugian baik kehidupan di dunia dan juga akhirat.

Diriwayatkan dari Imam Thabrani dalam kitabnya Al-Kabir, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang berjalan bersama penzalim untuk membantunya, dan tahu bahwa orang itu penzalim, maka sungguh dia telah keluar dari Islam.”

3. Bersabar dalam Menghadapi Musuh

Rasulullah juga menganjurkan umat manusia untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi musuhnya. Hal ini dikarenakan sifat mulia yang satu ini menjaadi salah satu parameter kualitas iman dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman: “… dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Baqarah [2]:177).

Terlebih lagi jika musuh yang dihadapi tersebut memiliki kekuatan dan perlengkapan yang jauh lebih besar serta kuat dibanding dengan yang kita miliki. Maka ketika hal tersebut terjadi, kita harus memperbanyak sabar agar tidak mudah terprovokasi.

Kisah kesabaran dalam menghadapi musuh pernah terjadi ketika terjadi peperangan antara tentara Thalut dan tentara Jalut. Kisah tersebut diabadikan di dalam Al-Qur’an, dikisahkan bahwa pasukan Thalut mendapatkan kemenangan walaupun armadanya sedikit karena mereka memiliki sifat sabar yang luar biasa.

Allah Ta’ala berfirman: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, teguhkanlah langkah-langkah kaki kami, dan tolonglah kami atas orang-orang kafir yang memerangi kami.” (QS al-Baqarah [2]:250).

Namun hal yang harus diperhatikan adalah kesabaran tersebut tidak boleh membuat kita patah semangat dan pasrah begitu saja dalam menghadapi musuh yang zalim. Akan tetapi, tetap mencari solusi agar bisa terlepas dari penderitaan yang disebabkan oleh kezaliman tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, “Tolonglah orang zalim dan orang yang dizalimi.” Kemudian, seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kami dapat mengerti menolong orang yang dizalimi, namun bagaimana menolong orang yang berbuat zalim?” Maka, Nabi SAW menjawab, “Hendaklah kamu mencegah dan melarangnya dari berbuat zalim. Sesungguhnya yang demikian itu cara menolongnya,” (HR Bukhari).[]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *