BMKG: WNI di Turki Waspada Gempa Susulan

Tim penyelamat dan penduduk setempat menyelamatkan korban gempa bumi yang masih selamat di Izmir. Foto: Dok Reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia yang tengah berada di Turki potensi terjadi gempa susulan. Sebelumnya, pada Jumat (30/10/2020), terjadi gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,1 yang mengguncang Kepulauan Dodecanese, Yunani.

Gempa yang melanda wilayah kepulauan itu terjadi pada pukul 18.51.26 WIB kemarin. Hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 37,89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani, pada kedalaman 10 km.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam keterangan BMKG, berdasarkan hasil monitoring BMKG dan beberapa lembaga monitoring gempa bumi dunia, hingga Sabtu (31/10/2020) pukul 19.30 WIB, telah tercatat 36 kali gempa susulan.

“Di mana dua di antaranya memiliki kekuatan magnitudo di atas 5,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Sabtu.

Dia menjelaskan, berdasarkan ciri dan karakteristik gempa akibat sesar dengan magnitudo gempa utama yang cukup besar, biasanya selalu diikuti dengan rentetan gempa-gempa susulan.

“(Gempa susulan) mungkin masih terjadi dalam beberapa Minggu ke depan. Jauhi bangunan-bangunan yang sudah miring atau retak-retak, karena dapat berpotensi runtuh/roboh akibat diguncang gempa susulan walaupun dengan kekuatan yang relatif kecil,” tuturnya.

Rahmat juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia di Turki agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Tetap ikuti arahan dari otoritas setempat,” tukasnya.

Sementara itu, Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara mengatakan, belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa ini.

“Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut,” ujar Harliyanto.

KBRI Ankara mencatat, ada sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar dari mereka adalah pekerja spa dan mahasiswa.

Gempa bumi di Turki, 20 orang tewas dan 786 lainnya luka-luka di provinsi Izmir. Di Samos, dua remaja tewas. (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *