Daftar Donatur Palestina
Jagalah Dirimu Dari Musibah Dengan Bersyukur, Dan Nikmatilah Hidupmu Dengan Bersyukur
Oleh Ustadz Farhat Umar
2 jaminan Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang memiliki amalan bersyukur,
(1) Dihindarkan dari musibah azab :
مَّا يَفْعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَءَامَنتُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا
“Mengapa Allah akan menimpakan musibah azab kepadamu (yakni tidak mungkin Allah menimpakan musibah kepadamu) , jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Qs. An-Nisa : 147)
(2) Ditambahkan karunia kenikmatan kepadanya :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (Qs. ibrahim : 7)
Syukur bukan sekedar lisan, lebih dari itu adalah wujud pikiran dan rasa, bahkan sikap & perbuatan.
Maka untuk dapat bersyukur yang utuh melibatkan pikiran, rasa, lisan dan sikap perbuatan perlu orientasi terhadap orang2 yang ada dibawah kita dalam perolehan kenikmatan, sebagaimana pesan nabi saw, beliau saw bersabda :
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam sabda beliau saw lainnya :
“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan bentuk (tubuh), maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bila kita jujur memperhatikan, niscaya akan nampak ternyata masih banyak orang yang jauh di bawah kita dalam menerima kenikmatan dari Allah swt.
Ketahuilah, banyak mereka yang masih harus berpikir apakah hari ini saya bisa makan atau tidak… dan banyak kesulitan lain yang mereka hadapi, tapi sebagian besar darinya bahkan tetap bisa tersenyum bahagia di hari hari mereka.
Selain diperintahkan kita untuk memperhatikan orang-orang yang dibawah kita dalam hal memperoleh kenikmatan, Nabi saw juga mengajarkan kita sebuah doa agar dapat merasakan kenikmatan dari Allah swt :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku mohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, kemuliaan diri dan merasa cukup dengan karunia-Mu) (HR. Muslim)
Semoga kita selalu terjaga dalam hidup ini dari musibah azab dan selalu merasakan kebahagiaan dengan karunia Allah
3 Komentar