Jakarta, Hajinews.id – Seruan boikot produk Prancis menggema di seluruh dunia, termasuk di Indonesia oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaran Alumni 212 (PA 212). Namun, produk minuman asal Prancis, Danone, menyatakan tidak khawatir atas ajakan boikot tersebut.
Corporate Communications Director Arif Mujahidin mengatakan, alasan perusahaan tidak khawatir karena sejumlah produk yang dihasilkan merupkan produk asli Indonesia.
“Produk-produk kami seperti SGM dan AQUA, adalah produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia untuk konsumen Indonesia. SGM sudah hadir sejak 1965, AQUA juga hadir sejak 1973 di Indonesia dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang,” kata Arif dalam keterangan persnya, Selasa (3/11/2020).
Arif menyebut, perusahaannya tidak memiliki keterkaitan terhadap pandangan politik suatu negara, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Oleh karena itu, sebagaimana yang beredar di media, kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan di mana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan,” ucapnya.
Dirinya yakin aksi seruan boikot tersebut tidak akan mengganggu kinerja perusahaan.
“Kami akan terus memaksimalkan usaha kami dalam membantu menyediakan produk bernutrisi untuk mendukung generasi masa depan, serta menawarkan hidrasi sehat untuk memenuhi kebutuhan hidrasi keluarga Indonesia,” katanya.
Dia menyebut, saat ini jumlah karyawan Danone di seluruh Indonesia hampir 15 ribu karyawan. (mh)
1 Komentar