Jakarta, Hajinews.id – Ulama Tengku Zulkarnain menyatakan siap mati untuk membela agama Islam, Nabi Muhammad dan Alquran atas pernyataan Presiden prancis Emmanuel Macron yang telah menghina umat Muslim di dunia. Sikap Tengku adalah memboikot semua produk Prancis.
“Kalau misalnya beras itu satu-satunya cuma diimpor dari Prancis, tidak ada negara lain kecuali dari Prancis, orang Islam Indonesia untuk menyetop penghinaan kepada nabinya berhenti makan beras. Kita makan tiwul, makan singkong, demi apa, supaya Prancis tahu sikap kita tidak senang atas penghinaan nabi kita,” kata Tengku Zul di Apa Kabar Indonesia Petang, Selasa (3/11/2020).
“Dan kita rela mati demi menjaga kehormatan agama kita, nabi kita Quran kita, Allah kita, itu sinyal penting diberikan,” sambung pria berusia 57 tahun.
Ditegaskan Tengku Zulkarnain, sikap tersebut diperlukan untuk menunjukkan dan menyelamatkan harga diri umat Muslim.
“Umat Islam itu banyak, 1,9 miliar, berkorban untuk Nabi biasa lah, kalau enggak begitu enggak ada harga diri orang Islam,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai “agama dalam krisis” dan membela Majalah Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW.
Sontak saja umat Muslim di dunia bereaksi atas pernyataan Macron dan penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Presiden RI Joko Widodo mengecam ucapan Macron yang telah menghina Umat Islam dan memecah belah antarumat bergama. (mh)