Tidak Konsisten Antara Ucapan dan Kebijakan, Rizal Ramli: Kepercayaan Pada Jokowi Telah Hilang

Ekonom senior Rizal Ramli. Foto: Dok Instagram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Ekonom senior Rizal Ramli menyebut kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah hilang. Ini karena, antara ucapan dengan kebijakan tidak konsisten.

“Telah kehilangan kepercayaan yang besar karena tidak ada konsistensi antara kata-kata atau pidato dengan kebijakan. Pengkhianatan terhadap Trisakti, petani, penambak garam, buruh, intelektualisme dan hakikat demokrasi,” kata Rizal Ramli.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lanjut Mantan Menko Bidang Kemaritiman itu menilai, kondisi saat ini berbeda jauh dengan awal mula kemunculan Jokowi sebagai seorang presiden. Pada saat pertama kali memimpin, atau tahun 2014 silam, publik seakan percaya dengan apa yang dinarasikan pemerintah.

“Enam tahun yang lalu Mas Jokowi super ‘media darling’. Kata-kata kosong seperti ‘Aku Ora Mikir’ bisa jadi headline. Sayang modal politik yang besar itu telah hilang karena meninggalkan Trisakti memilih neo-liberalisme, lupakan petani, buruh, denokrasi. Apakah bisa balik lagi?,” kritiknya.

Ia sadar tujuan utama pemerintah untuk mendatangkan investor ke dalam negeri.

“Dengan pengkhianatan terhadap Trisakti, petani, buruh, good governance, demokrasi, diharapkan investor akan berlomba masuk. Ternyata tidak, wong ngapain masuk ke ekonomi yang hanya bisa tumbuh kurang dari 5 persen (tanpa Covid-19). Padahal ada cari lain, genjot gowth, otomatis investor masuk,” tukas Rizal Ramli. (mh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar