Ekonomi Indonesia Masih Suram Tahun 2021

Menkeu Sri Mulyani. Foto: Dok Detik/Edi Wahyono
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan masih belum membaik. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih menghantam perekonomian di 2021. Ya, Meski vaksin tengah digencarkan pemerintah, namun pengadaan vaksin tidak bisa dilakukan secara merata.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Disebut, ekonomi nasional pada tahun depan masih belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tahun 2021 kita tetap sama (ekonomi tertekan corona) karena ternyata sampai akhir tahun walau ada upaya penemuan vaksin itu tidak akan terjadi secara serentak dan cepat pada awal 2021,” ujar Sri di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Dari hasil perhitungan para epidemiolog, kata bendahara negara ini, Indonesia butuh vaksin yang tak sedikit pula. Estimasinya, jumlah vaksin harus setara 60 persen sampai 70 persen vaksin dari total populasi masyarakat.

“Kalau di Indonesia berarti butuh berapa ratus juta masyarakat (untuk divaksin) untuk bisa bertahan dari pandemi ini,” katanya.

Di sisi lain, ancaman ekonomi terbebani corona masih terlihat dari risiko gelombang kedua pandemi di beberapa negara di dunia.

Bahkan, saat ini beberapa negara mempertimbangkan untuk mengunci lagi alias lockdown negara mereka untuk memutus penyebaran virus.

Seperti di Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, semua sedang menghadapi gelombang kedua.

“Rakyatnya mungkin sudah pada mulai tidak sabar. Mereka sudah tidak mau lagi menutup usahanya sehingga ini menyebabkan tekanan ekonomi, sosial, keuangan secara bersamaan, juga tentu masalah politik,” pungkasnya. (mh)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *