Vladimir Putin Mundur sebagai Presiden Rusia karena Parkinson

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id– Kabar tak mengenakkan mendadak terdengar dari Moskow, Rusia, terkait Presiden Vladimir Putin. Laporan terbaru sebagaimana dilansir hajinews.id dari New Zealand Herald dan portalsurabaya, pada Jumat 6 November 2020, pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin segera Mundur sebagai Presiden karena Parkinson.

Menurut pengamat Kremlin, pemimpin berusia 68 tahun itu secara resmi mundur pada awal 2021. Pengamat tersebut mengatakan Putin mundur dari jabatannya karena kekhawatiran menderita penyakit Parkinson.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perlu diketahui, parkinson adalah penyakit saraf yang akan memburuk secara bertahap dan berpengaruh pada bagian otak yang berfungsi menggerakan tubuh.Alhasil orang yang mengalami Parkinson akan merasa kesulitan untuk mengatur gerakan tubuhnya termasuk saat berjalan bahkan berbicara.

Dikutip dari Pikiranrakyat-bogor.com, Parkinson memiliki lima tingkatan stadium yang mirip dengan penyakit kanker.

  1. Pada stadium awal (stadium 1 dan 2) Parkinson masih belum mengganggu aktivitas pengidapnya.
  2. Gejala Parkinson akan mulai terlihat ketika sudah memasuki stadium tiga. Ciri-cirinya adalah gerakan penderitanya yang mulai melambat sehingga menggangu aktivitas maupun kinerjanya sehari-hari.
  3. Lanjut ke tahap berikutnya yakni stadium empat, penderita sudah mulai merasa kesulitan untuk berdiri dan berjalan layaknya seseorang yang terserang stroke.
  4. Pada tahap akhir penyakit ini yakni stadium lima, penderita Parkinson bahkan bisa seperti orang lumpuh bahkan sudah tidak mampu berdiri sama sekali.Hal mengerikan lainnya adalah penderita biasanya akan mengalami delusi atau halusinasi.

Melansir The Sun, pengamat yang mempelajari rekaman Putin baru-baru ini mencatat bahwa kakinya tampak bergerak konstan dan dia tampak kesakitan sambil memegangi sandaran tangan kursi.Jari-jarinya juga terlihat bergerak-gerak saat memegang pena dan memegang cangkir yang dipercaya berisi koktail pereda nyeri.

Spekulasi bahwa masa pemerintahannya selama 20 tahun yang kedua setelah Stalin akan segera berakhir, berkembang awal pekan ini. Ini menyusul dengan adanya undang-undang yang dirancang untuk menjadikannya senator seumur hidup ketika ia mengundurkan diri.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *