Astaghfirullah! Polisi Prancis Gerebek dan Teror Anak-anak Muslim

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Empat anak berusia di bawah sepuluh tahun, mendapat teror selama 11 jam oleh polisi Prancis. Mereka terkejut saat bertemu polisi yang bersenjata dan secara agresif mengetuk pintu rumahnya pada Kamis pagi. Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu.

“Mereka jelas ingin meneror kami,” kata ayah dari salah seorang anak yang berkebangsaan Prancis-Turki, Servet Yildirim, dilansir Al Araby, Senin (9/11/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia menjelaskan, sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat, polisi mengetuk pintu sampai hampir mendobraknya. Yildirim tinggal bersama keluarganya di Albertville. Setelah Yildirim membuka pintu, ada sepuluh polisi bertopeng yang membawa senjata besar.

Putrinya yang masih berusia sepuluh tahun, dibangun paksa dan dibawa ke kantor polisi. Di sana para polisi mulai menanyakan sejumlah pertanyaan tentang agama dan bagaimana mereka beribadah.

Dikutip dari Minangkabaunews.com, penggerebekan yang menakutkan itu tampaknya terjadi setelah bocah sepuluh tahun itu membuat komentar di kelas setelah penerbitan kartun Nabi Muhammad yang ofensif.

“Saya mengatakan kepadanya saya menyesal dia meninggal, tetapi tidak akan terjadi apa-apa jika dia tidak menunjukkan kartun itu,” kata dia.

Setelah mendengar jawaban anak itu, guru menanggapi dengan mengatakan dia mengerti. Terlepas dari komentar anaknya, ayahnya mengatakan, anak itu tidak tahu menahu terkait insiden tersebut. Selain ditanyai soal agama, anak itu juga ditanyai seberapa sering dia mengunjungi masjid.

Sementara dua dari anak-anak yang dibawa oleh polisi diangkut ke Chambery, sebuah kota Alpen di tenggara Prancis. Pihak berwenang menolak memberikan klarifikasi mengapa mereka menginterogasi keluarga tersebut. Bahkan, sekolah juga enggan memberi komentar.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *