Sisi Lain Habib Rizieq: Bukan Santri, Hingga Belajar di Sekolah Kristen

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Habib Rizieq Shihab terkenal pasca mendirikan FPI dan menjadi salah satu penggerak dari aksi 212. Tak pernah sepi dari perhatian, kabar Habib Rizieq selalu menjadi trending. Terbaru adalah kabar tentang rencana kepulangannya ke tanah air besok setelah menetap di Arab Saudi selama 3,5 tahun.

Namun, pentolan Front Pembela Islam (FPI) ini ternyata juga punya sisi lain yang jarang diketahui. Berikut hajinews.id berikan ulasan sisi lain habib Rizieq yang dilansir dari suara.co.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Keturunan Nabi Muhammad Saw

Habib Rizieq dilahirkan bulan Agustus 1966, merupakan anak dari Habib Hussein Shihab dan Syarifah Sidah al-Attas. Sejak kecil Habib Rizieq adalah seorang anak yang sudah dibesarkan di tengah lingkungan keluarga Hadhrami atau garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

2. Belajar di Sekolah Kristen

Habib Rizieq juga tidak menimba ilmu agama di pesantren. Habib Rizieq malah bersekolah di sekolah umum di dekat rumahnya, Petamburan, Jakarta Pusat.Setelah lulus sekolah dasar pada tahun 1975 di SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada tahun 1976, Rizieq melanjutkan sekolah menengahnya ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat. Namun karena jarak sekolah dengan rumahnya di Petamburan terlalu jauh, ia kemudian dipindahkan ke sekolah yang relatif lebih dekat dengan tempat tinggalnya, yaitu SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus tahun 1979.

3. Memiliki 7 anak

Rizieq menikah pada 11 September 1987 dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya. Dari pernikahannya tersebut Rizieq dikaruniai seorang putra dan enam putri yaitu Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab. Anak keempatnya Najwa Shihab dikabarkan akan menikah setelah kepulangan Rizieq pada 10 November 2020 besok.

4. Lulus Kuliah dengan Predikat Cum Laude.

Pada 1983 Rizieq mengambil kelas Bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengatahuan Islam dan Arab (LPIA). Satu tahun menempuh studi di sana, Rizieq mendapatkan tawaran beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi. Ia pun melanjutkan program sarjana jurus jurusan studi Agama Islam (Fiqih dan Ushuk Fiqh) ke King Saud University yang ditempuh selama empat tahun. Lalu di tahun 1990, Rizieq lulus lengkap dengan predikat Cum Laude.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar