Hikmah Pagi : Renungan Kehidupan Manusia

Hikmah Pagi : Renungan Kehidupan Manusia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hikmah Pagi : Renungan kehidupan manusia

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Bapa Ibu dan sobat serta saudara saudariku kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia, pada hari ini kita semua merasa gembira Dengan karunia nikmat dan kasih sayang Allah dan kita pun bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kenikmatan ini, serta Segala puji kita persembahkan ke Hadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat Kasih Sayang-Nya, Nikmat Karunia-Nya yang banyak sekali kepada kita sekalian, sehingga kita tak dapat menghitung nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَإِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوْهَا
إِنَّ اللَّهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ﴿١٨﴾. ﴿النحل )١٦(:١٨﴾
Artinya: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat ALLAH, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguh-nya ALLAH benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs An Nahl (16) : 18.

Namun dibalik itu semua, kita pun sadar bahwa kita pada hari ini, bukanlah kita yang kemarin, dan kita pada tahun ini bukanlah kita pada tahun yang lalu, mengapa ? Umur kita sudah bertambah, atau berkurang, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Kalau kita melihat dari sudut pandang awal kita dilahirkan, kita mengatakan umur kita sudah bertambah satu tahun. Tetapi kalau kita melihat dari sudut pandang, dimana ALLAH SWT telah menetapkan umur seseorang, maka ternyata, umur kita sudah berkurang satu tahun lagi. Kita baca Al Qur an surat Al A`raaf (7) : 34.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً
وَلَا يَسْتَقْدِمُوْن﴿٣٤﴾. ﴿الأعراف )٧(:٣٤﴾
Artinya : “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun, dan juga tidak dapat pula memajukannya.

Oleh karena itu, dari sudut manapun kita melihatnya, semua kita ini seperti orang yang berjalan mengikuti arus, arus arak-arakan kehidupan yang mengalir, seperti air sungai yang mengalir menuju ke laut lepas, yang akhirnya kitapun semua akan bermuara di Hadirat ALLAH SWT.

Kenapa dan mengapa ?

Karena ada beberapa orang keluarga kita, mamah, papah , kung kung , popoh, kakek nenek, ayah ibu, suami istri, guru atau teman kita, kerabat, jama`ah, dan tetangga kita yang tahun lalu masih hadir bersama kita, hadir diantara kita, berada disisi kita, sekarang sudah tiada, telah sirna, telah punah, mereka telah mendahului kita, benarlah Firman ALLAH SWT didalam Al Qur an surat Al Qoshosh (28) : 88.

SEMUANYA TIDAK ADA YANG KEKAL, TIDAK ADA YANG ABADI, TIDAK ADA YANG LANGGENG DALAM KEHIDUPAN INI, KECUALI ALLAH YANG
MAHA AGUNG, DAN MAHA MULIA.

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ  لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ﴿٨٨﴾.
﴿القصص (٢٨):٨٨﴾
Artinya :” Janganlah kamu sembah di samping menyembah ALLAH, Tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia ALLAH. segala sesuatu pasti binasa, semuanya akan punah, kecuali ALLAH. Bagi-Nya lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembali-kan”. Qs Al Qoshosh (28) : 88.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
وَإِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ﴿٣٥﴾. ﴿الأنبياء (٢١):٣٥﴾
Artinya : “Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan, sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembali-kan. Qs Al Anbiya (21) : 35.

Semoga kita semua selalu dalam hidayah Allah dan bimbingan barokah dan kasih sayang serta Ridho Nya

Aamiin Yaa Robbal’Aalamiin

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar