Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id- Ibarat pepatah, madu di tangan kanan dan racun di tangan kiri, keduanya merupakan hal yang berlawanan. Namun madu malah bisa berubah jadi racun jika dicampur dengan air panas.
Dikutip dari detik.com, menurut National Center for Biotechnology (NCBI), memasak madu akan memperburuk kualitas sehingga madu kehilangan enzim dan nutrisi esensial. Orang yang mengonsumsi madu yang dipanaskan sebenarnya bisa membuatnya merasakan halusinasi.
Memasak madu pada suhu 40 derajat Celcius atau lebih bisa menyebabkan perubahan kimia negatif yang membuat madu terasa pahit. Proses pemanasan ini juga membuat konsistensi madu menjadi liat seperti lem.
Molekul madu yang dipanaskan cenderung akan menempel pada selaput lendir di dalam saluran pencernaan. Proses ini selanjutnya menghasilkan racun yang disebut Ama (makanan yang tidak bisa tercerna).
Jika sering mengonsumsi madu yang dimasak maka akan berpengaruh pada masalah pencernaan, ketidakseimbangan glukosa dalam darah, berpotensi menambah berat badan dan masalah pada kesehatan kulit. Madu yang dipanaskan juga berbahaya jika dikonsumsi pasien diabetes.
Selain itu, peneliti juga menyatakan bahwa madu mengandung gula alami yang apabila dipanaskan akan melepaskan 5-hydroxymethylfurfural atau HMF yang diyakini bersifat karsinogenik. Zat karsiogenik yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Oleh karena itu, cara terbaik mengonsumsi madu adalah dengan cara konsumsi tanpa campuran air panas. Anda dapat mengonsumsi satu sendok teh madu mentah setiap pagi. Sebab, madu memang pada dasarnya bisa sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan cara yang benar.
1 Komentar