Hajinews.id – Bagi orang Islam berdoa adalah aktivitas yang selalu dilakukan hampir setiap hari. Berdoa dilakukan setiap habis salat maupun ketika akan melakukan salat. Berdoa sudah menjadi rutinitas untuk memantapkan usaha yang terbaik.
Namun demikian seringkali doa yang kita panjatkan sulit untuk diijabah. Tidak jarang doa tidak Allah jawab hingga detik ini. Lalu, mengapa hal itu bisa terjadi? Apa yang menyebabkannya? Dilansir dari akurat.co dalam salah satu hadis Nabi yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, dikatakan sebagai berikut:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو اللَّهَ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا إثمٌ، وَلَا قَطِيْعَةُ رَحِمٍ إِلَّا اسْتَجَابَ لَهُ فَهُوَ مِنْ دَعْوَتِهِ عَلَى إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ يُعَجَّلَ لَهُ فِي الدُّنْيَا ، وَإِمَّا أَنْ تُدَّخَرَ (يُؤَخَّرَ) فِي الْآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يُدْفَعَ عَنْهُ مِنَ الْبَلَاءِ مِثْلُهَا
Artinya: “Tidaklah seorang Muslim berdoa kepada Allah dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturahim kecuali Dia akan mengabulkannya. Namun, posisi dia terhadap doanya tak terlepas dari tiga keadaan, baik doanya disegerakan pengabulannya di dunia, disimpan atau diakhirkan di akhirat, atau dipakai untuk menolak petaka yang akan menimpanya.” (HR. Ath-Thabrani).
Melalui pemahaman di atas jelas bahwa dosa dan memutuskan silatyadalah dua hal yang seringkali menghalangi dikabulkannya doa. Berbuat dosa dan tidak mau bersilaturahmi adalah dua hal yang amat mengganggu jalannya ijabah doa. Dalam hadis yang lain Rasulullah SAW juga bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَكُمْ
Artinya: “Demi Dzat yang menggenggam jiwaku, perintahlah yang makruf oleh kalian dan cegahlah yang munkar, atau Allah nyaris menurunkan siksaan kepada kalian karenanya (tidak amar makruf dan tidak nahyi munkar), sehingga kalian berdoa tidak dikabulkan.” (HR At-Tirmidzi).
Selain karena dosa dan tidak mau bersilaturahmi, tidak amal makruf nahi mungkar adalah dua hal lain penyebab mengapa doa sering tidak dikabulkan. Wallahu A’lam.