Jakarta, hajinews.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak bisa menggelar reuni di kawasan Monas, Jakarta. Karena hal itu tidak memungkinkan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta belum akan mengizinkan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
“Kegiatan-kegiatan yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak kemudian menimbulkan kerumunan tentu kami tidak perkenankan,” kata pria yang kerap dipanggil Ariza sebagaimana hajinews.id kutip dari kompastv pada Minggu (15/11/2020).
Namun sejauh ini, Ariza mengaku, belum menerima surat atau pengajuan izin penyelenggaraan kegiatan Reuni 212.
“Kegiatan reuni 212 sampai hari ini kami belum menerima surat atau ajuan atau proposal,” ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Maarif mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu izin penggunaan kawasan untuk reuni 212 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, pihaknya sudan mengirimkan surat izin untuk penggunaan kawasan Monumen Nasional atau Monas sebagai lokasi reuni.
“Kita sudah kirim (surat izin) ke Monas dan Pemda DKI Jakarta dari 3 bulan yang lalu. Kita punya tanda terimanya, kita tinggal tunggu saja jawaban Pemda DKI,” kata Slamet Ma’arif sebagaimana hajinews.id kutip dari KompasTV pada Rabu (11/11/2020).
Slamet mengatakan pihaknya akan tetap menggelar reuni PA 212 pada 2 Desember 2020 mendatang. Namun demikian, teknis pelaksanaannya belum diketahui lantaran masih dibahas oleh panitia.
1 Komentar