Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Kalau anak-anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita , giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri. Caranya ? :
1. Bila kita tua …
Luangkan waktu bersama pasangan kita berdoa dan bersyukur karena salah seorang dari kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah.
2. Bila kita tua …
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah. Selagi masih berkemampuan, jalan-jalanlah ke beberapa tempat ( kalau perlu keliling dunia) untuk mengingatkan kita tentang kebesaran Tuhan, dengan mengagumi keindahan ciptaan NYA.
3. Bila kita tua …
Jangan susahkan diri memikirkan anak-anak secara berlebihan. Mereka akan mampu berusaha sendiri dan mereka punya takdirnya sendiri.
Anak-anak sdh diberikan rejeki dan tanggungjawab masing-masing yang tidak bisa kita pahami.
4. Bila kita tua …
Adakan pertemuan pertemuan dengan keluarga besar. Jangan hanya pada saat ada yang sakit atau meninggal baru berkumpul. Dan luangkan waktu bersama rekan-rekan lama, karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu. Sesering mungkinlah jalan-jalan, ber-senang-senang dan nikmatilah hidup ini dengan penuh sukacita bersama teman-teman dan keluarga .
5. Bila kita tua..
Semakin mendekatlah kpd Tuhan. Perbanyak ibadah padaNya dengan lebih khusyu’ dan lebih intens. Siapa tahu Dia panggil kita pulang menghadapNya secara tiba-tiba. Sebab logikanya yang tuaan lebih prioritas ketimbang yang mudaan. Kepada sesama yang mungkin nasibnya kurang beruntung, perbanyaklah sedekah utk mereka.
6. Bila kita tua …
Terimalah penyakit apa adanya karena semua orang , kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu : lahir bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, sakit dan mati.
Nasihat bijak …
“Cari kawan yang seperti CERMIN. Kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih.
Jangan cari kawan yang seperti DUIT LOGAM : depan lain belakang lain…
