Jakarta, hajinews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan pengusaha pusat perbelanjaan mulai menutup bahkan menjual malnya. Hal tersebut terjadi karena belum menerima bantuan berupa subsidi untuk kelangsungan usaha pusat perbelanjaan.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, sampai saat ini bantuan untuk usaha perbelanjaan belum didapat karena pemerintah belum melirik untuk memberikan bantuannya.
“Sampai dengan saat ini pemerintah masih belum memberikan bantuan ataupun subsidi untuk membantu kelangsungan usaha pusat perbelanjaan, sehingga tidak mengejutkan jika dalam beberapa waktu terakhir ini sudah mulai terjadi pusat perbelanjaan yang dijual dan ditutup,” kata Alphonz seperti dilansir okezone.
Sejauh ini, baru satu tempat perbelanjaan yang tutup akibat lesunya pembeli, yaitu Mal Golden Truly. Pengusaha berharap pada perpanjangan masa PSBB transisi ini Pemprov DKI memberikan relaksasi perpajakan berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Reklame dan Pajak Parkir.