3 Negara yang Dianjurkan Rasulullah Untuk Dihuni di Akhir Zaman

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id- Semakin cepet berjalannya waktu, kita tidak akan menyadari bahwa akhir zaman semakin mendekat. Semakin dekatnya akhir zaman, semakin dekat pula hari kiamat.

Tanda-tanda kiamat kecil sudah sering kita rasakan. Suatu saat nanti, kita akan dihadapkan dengan fitnah Dajjal sebagai tanda kiamat besar akan datang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Untuk itu Rasulullah SAW merekomendasikan 3 negeri yang sebaiknya dihuni umat islam karena diberkahi oleh Allah SAW. Berikut penjelasan ke-3 negeri tersebut yang dilansir dari lingkarmadiun

1. Mekah dan Madinah

Mekah dan Madinah adalah kita suci untuk umat islam semenjak zaman Nabi kita terdahulu. Kota suci ini menjadi kunci umat islam agar terbebas dari fitnah Dajjal yang terkenal kejam. Allah SWT juga sudah menjamin bahwa kedua tempat ini akan dijaga oleh malaikat dari fitnah keji Dajjal.

Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda,

“ Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun lah di suatu tanah yang berpasir (di luar Madinah) lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah – Madinah) .” ( HR. Muslim).

2. Yaman

Allah SWT memberikan julukan untuk Yaman yaitu baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur, yang artinya negeri yang aman dan senantiasa mendapat ampunan dari Rabb-nya. Tidak heran jika Yaman juga salah satu negeri rekomendasi Rasulullah untuk dihuni umat islam di akhir zaman. Namun, perlu diketahui bahwa hanya umat islam yang terpilihlah yang bisa menempati ini karena nantinya akan menjadi pasukan perang.

Dari Abdullah bin Hawalah mengatakan, ” Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“ Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dinilai shohih oleh Al-Hakim dan Al-Albani)

Ciri-ciri penduduk yang akan menempati yaman yaitu memiliki hati yang lembut, seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah berikut ini:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: “ Penduduk Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling luluh hati, dan paling lembut hati, keimanan ada di Yaman dan hikmah ada di Yaman. (HR: Bukhari – Muslim).

3. Syam

Syam adalah negeri yang juga mendapatkan keberkahan dari Allah dengan dilengkapi penjaga kokoh dari malaikat di akhir zaman nanti.

“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Nabi saw: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)

Syam kelak akan menjadi pusat islam pada akhir zaman inilah tempat yang akan terjadi peperangan dahsyat didalamnya.

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)

“ Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *