Giliran BTN Bakal Merger dengan Bank Syariah

Aktivitas layanan di BTN. Foto: Dok JIBI/Dedi Gunawan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN direncanakan akan merger dengan tiga bank syariah pelat merah yang sebelumnya sudah disepakati sejak Oktober 2020. BTN akan bergabung pada kuartal III/2021.

Sebelumnya, pemerintah memerger tiga bank syariah, yaitu PT Bank BRISyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. Targetnya, proses merger selesai dan bank bisa beroperasi mulai Februari 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rencana ini diungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Saat ini, Kementerian BUMN tengah mempelajari skema penggabungan UUS BTN ke merger tiga bank syariah.

“Iya sedang kami pertimbangkan,” ujar Wirjoatmodjo dilansir CNN Indonesia.com, Kamis (10/12).

Kendati begitu, Tiko belum ingin mengungkap seperti apa mekanisme merger yang akan dilakukan. Pasalnya, saat ini UUS BTN belum melepas diri menjadi entitas terpisah dari BTN alias spin off.

Saat ini, belum diungkap apakah merger UUS BTN ke tiga bank syariah lainnya akan dilakukan setelah spin off atau bisa langsung digabungkan meski masih berstatus UUS. “Sedang kami pelajari mekanismenya,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama BTN Pahala Mansury pernah mengungkapkan soal peluang perusahaan untuk ikut bergabung dalam merger bank syariah BUMN lainnya. Namun, proses itu belum dilakukan saat ini karena status UUS belum menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

“Jadi, memang kami belum ikut dalam proses merger yang dilakukan oleh tiga bank Himbara lainnya,” kata Pahala.

Berdasarkan estimasi pemerintah, merger tiga bank syariah akan membuat aset bank syariah BUMN tembus Rp 220 triliun sampai Rp 225 triliun pada Februari 2021. Lalu, akan meningkat jadi Rp 390 triliun pada 2025.

Ramalan lain memperkirakan bank syariah BUMN bisa menempati posisi ketujuh atau kedelapan di jajaran bank terbesar di Indonesia. Pasalnya, pembiayaan dari bank syariah BUMN diperkirakan bisa tembus Rp 272 triliun dan pendanaan sekitar Rp 335 triliun.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *