“Afghan menghubungi Pak JK yang intinya minta disambungkan kepada Wapres KMA, mengenai hal-hal yang terkait kerja sama selama ini yang sudah berlangsung baik antara Pemerintah Indonesia dan Afghan.” terang Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.
Masduki menjelaskan bahwa Kerjasama Indonesia dan Afghanistan yang selama ini berjalan seperti peace buliding, yaitu adanya para pelajar dan orang-orang Afghanistan ke Indonesia untuk belajar lebih jauh tentang keberagaman dan Islam wasatiyah agar dilanjutkan.
Lebih jauh Masduki menambahkan, dalam rangka ini, JK meminta izin dan menyampaikan ke Wapres bahwa ia akan berangkat ke Kabul, Afghanistan untuk menindaklanjuti upaya lebih konkret ke depan.
“Tentu saja Wapres sangat senang dengan gagasan Pak JK, itu akan bisa lebih konkret bagaimana pelaksanaannya. Setelah itu Wapres memerintahkan kepada Seswapres untuk bagaimana agar kerja sama itu segera ditindaklanjuti, dipersiapkan segala sesuatunya, tentu saja setelah Covid-19 ini terprediksi. Mungkin [apabila penggunaan] vaksin sudah efektif dan sebagainya itu mungkin bisa mulai. kalau kondisinya masih seperti sekarang mungkin butuh waktu,” urainya.
Kedua, terang Cak duki, Pak JK melaporkan mengenai rencana pembangunan Museum Rasullullah.
“Kemarin [Pak JK] berangkat ke Mekkah, ke Arab Saudi, ketemu dengan sejumlah ahli di situ, untuk kemudian mendapatkan penjelasan-penjelasan teknis mengenai gimana agar Museum Rasullullah itu bisa sesuai dengan perencanaan, bangunannya supaya mencolok, secara detail lah,” pungkasnya.