Payung

Payung
ilustrasi : payung (unsplash)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Drs.H.Ahmad Zacky Siradj/Ketua Umum IKALUIN/Ketua Umum PBHMI 1981-1983.

Hajinews – Rangkaian bunga mawar merah yang belum lepas dari tangkainya, menghias membentuk melingkar, mengikuti bentuk bulatan payung kertas buatan industri rumahan rakyat…

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jari-jari lentik dengan goyang yang lemah gemulai, sesekali kakinya diangkat, hingga sekilas nampak betisnya yang putih, irama gendang seirama dengan hentakan gerakan kaki dan tangan, menari tarian tari payung

Menari-nari dilangit dengan menarik talinya kekiri dan kekanan, sesekali berputar ibarat salto, tak lama menyemburkan asap putih disusul sang saka berkibar oleh para penerjun payung, pada peringatan hari kemerdekaan…

Sayang disayang, bilalah betul beberapa saat kedepan, putus sudah ekonomi kerakyatan, diganti ekonomi kapitalistik otoriter yang payung hukumnya disahkan dalam gelap gulita malam, saatnya berpisah dengan ekonomi yang berbasis nilai kebangsaan, selamat jalan…

Memang butiran pikiran itu tak terjahit benang nurani, semua dikendalikan yang berkuasa, wakil rakyat tunduk takluk pada fraksi, sementara fraksi perpajangan partai, indahnya, elit partai sebagai payung politik bertengger dipemerintahan, demokrasi model apakah ini …?

Sejarah melewati relnya yang tiada batas ujung, tapi idealisme jangan berujung dijeruji besi, sebab cita-cita punya payungnya tersendiri, esok masyarakat bangsa ini harus melewati jembatan kemerdekaan, hingga berhasil mewujudkan masyarakat yang merdeka, bersatu, adil dan makmur…

Payung ketentraman selalu terbuka lebar, tentu bukan sebatas mengadukan keluh kesah lewat do’a, walau itupun boleh, tetapi mesti diiringi usaha yang sungguh-sungguh, tuk merubah nasib, selain merupakan panggilan suci, rawatlah payung perjuangan ini…

Karena itu, mesti sedia payung sebelum pertempuran, eh sebelum hujan, adalah suatu keniscayaan, karena itu bersiap-siaplah wahai rakyat semua, sepertinya kita kembali dihadapkan pada tantangan yang maha dahsyat, karena lawan kita adalah bangsa kita sendiri…siapkanlah payung pengamannya yang tangguh…walau sesekali runtuh, tapi pelanjutnya hurus terus tumbuh…

Terus tumbuh kembangkan, walau ancaman membentang, rintang melintang, menghalang menghadang, karena memupuk keyakinan bukan sikap sembarangan, ibarat payung keabadiaan, disitulah kebahagiaan terjanjikan…

(.azs, 15122020)

Sumber : zacky achmad siradj

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *