Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Masih Melemah di 2021

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – World Bank atau Bank Dunia menilai perekonomian Indonesia dan global masih berisiko tinggi mengalami penurunan. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional turun ke angka 3,1 persen pada 2021.

Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen mengatakan, selanjutnya memasuki tahun 2022 hanya 3,8 persen di bawah skenario yang menurun akibat diperketatnya pembatasan mobilitas di Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini melemahnya pertumbuhan dan harga-harga komoditas di tingkat global,” ujarnya dalam video daring, Kamis (17/12/2020).

Sambung dia menerangkan, kecepatan pemulihan tidak merata di semua sektor. Sektor-sektor yang membutuhkan kontak fisik secara intensif yang bergantung kepada interaksi tatap-muka dengan pelanggan – termasuk transportasi, perhotelan, perdagangan grosir dan eceran, konstruksi, manufaktur– mengalami hantaman cukup parah dan hanya sebagian saja yang mulai pulih.

“Sektor-sektor yang tidak membutuhkan kontak secara intensif – misalnya keuangan, pendidikan, komunikasi dan telekomunikasi – lebih kuat bertahan. Sektor-sektor dengan permintaan yang tinggi dari luar negeri – seperti pertambangan dan manufaktur sebagian terlindungi oleh mulai pulihnya perdagangan dan harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada pertengahan tahun 2020,” tandasnya.

Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, bahwa ekonomi Indonesia saat ini sudah lebih baik, namun Ia tidak ingin terlena seakan sudah melewati krisis.

“Kalau dari kinerja ekonomi dibandingkan instrumen fiskal yang kita miliki, Indonesia lebih baik. Meski ini tidak membuat kita harus merasa sudah lewat dari masa kritis,” kata Sri Mulyani.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar