Tidur Sehari 3 Kali Seperti Rasulullah SAW Bikin Hidup Berkah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Tidak ada manusia yang hidupnya paling produktif dan usinya paling berkah kecuali Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Apa yang membuat Rasulullah begitu produktif? Ternyata rahasianya ada dalam konsep tidur (istirahat).

Dai yang dikenal sebagai pakar sejarah Islam, Ustaz Budi Ashari mengatakan, urusan tidur bukan hal yang sepele karena yang membimbingnya langsung adalah wahyu (Al-Qur’an).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Qur’an Surah 73, Allah berfirman,

(1). يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ

(2). قُمِ الَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

(3). نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا

(4). أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

“Wahai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al-Muzzammil Ayat 1-4)

Kapan Nabi diperintahkan bangun? Beliau diperintahkan oleh Allah Ta’ala bangun pada tengah malam.

Bangun tengah malam itu jam berapa? Gampang caranya, karena malam dimulai adzan Maghrib dan diakhiri dengan adzan Shubuh. Kemudian hitunglah dengan membagi dua, maka bangunnya tengah malam.

Dalam satu hadis, Nabi صلى الله عليه وسلم mengabarkan bahwa bangun pagi paling terlambat adalah pada waktu adzan pertama Shubuh, sekira membaca 50 ayat (10-15 menit) sebelum Shubuh. Itulah waktu bangun pagi paling terlambat. Adzan pertama fungsinya mengingatkan yang Qiyamul Lail agar istirahat sejenak. Fungsi kedua adalah membangunkan yang masih tidur.

Kaum muslimin diajarkan bangun tidur paling lambat 10 menit sebelum adzan Shubuh. Persoalan bangun tidur sangat penting untuk produktivitas dan keberkahan hidup.

Untuk diketahui, Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu sehari tidur 3 kali, tetapi tidak ada yang panjang. Coba kita hitung waktu paling tengah, karena waktu tropis berbeda dengan waktu di Timur Tengah. Shubuh tidak bergeser dari hari ke hari. Berapa jam Nabi tidur?

Hitunglah tidur sejak Isya hingga bangun jam 12 malam. Nabi tidur 4 jam. Aktivitas beliau di malam hari adalah Qiyamul Lail dan tartil Qur’an. Setelah beliau melakukan aktivitas malam, ketemu adzan pertama (sebelum adzan Shubuh), di situlah beliau tidur lagi. Nabi baru terbangun ketika adzan Shubuh. Rentang waktu adzan pertama ke adzan Shubuh adalah 15 menit. Beliau tidur 15 menit.

Tidur Nabi yang ketiga kapan? Tidur yang ketiga adalah waktu qailulah, yaitu pertengahan siang sebelum masuk waktu Zhuhur. Nabi tidur hanya beberapa menit menjelang adzan Zhuhur.

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم memulai aktivitasnya pada bakda Shubuh. Inilah salah satu rahasia produktivitas dan keberkahan hidup Nabi.

“Teman saya seorang ahli herbal mengatakan, siapa yang dapat menjaga tidur Qailulah tidak akan terkena serangan jantung. Ternyata resepnya menghidupkan Sunnah Nabi, ” kata Ustaz Budi Ashari.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar