Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Sejumlah negara melarang penerbangan internasional dari Inggris. Seperti Swedia, Italia, Belgia hingga Turki. Prancis dan Belanda juga melarang orang dan barang masuk ke negaranya. Ada apakah?
Sumber pemerintah Jerman bahkan mengatakan pembatasan perjalanan udara dari Inggris, akan segera dapat diadopsi seluruh negara Uni Eropa (UE). Pemimpin EU, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Charles Michel mengadakan panggilan penting untuk membahas ini.
Hal sama juga dilakukan Arab Saudi. Kemarin negeri itu menghentikan penerbangan internasional dan menangguhkan masuk melalui pelabuhan darat dan lautnya setidaknya selama seminggu. Hanya penerbangan yang sudah berada di Saudi yang diizinkan masuk.
“Kerajaan sementara menangguhkan semua penerbangan internasional kecuali dalam kasus luar biasa, untuk jangka waktu satu minggu, yang dapat diperpanjang satu minggu lagi,” kata pejabat resmi Saudi Press Agency.
Sebelumnya, varian baru virus corona ditemukan di Inggris. Varian itu menyebabkan virus menyebar lebih cepat dari sebelumnya hingga 70 persen.
“Kami terus mempelajarinya … Tapi kami cukup tahu, bahwa kami harus bertindak sekarang,” kata Perdana Menteri Boris Johnson.
Berdasarkan rerata mingguan, Inggris melaporkan sekitar 24.061 kasus Covid-19 baru per hari. Ini merupakan peningkatan lebih dari 40 persen dibandingkan Minggu sebelumnya, berdasarkan data Universitas Johns Hopkins.
kibatnya Inggris menerapkan pembatasan sosial ‘makin ketat’ sejak akhir pekan. Menurut Worldometers, saat ini Inggris memiliki 2.040.147 kasus total dengan 67.401 kematian.
2 Komentar