Alasan Keren Tokoh Muhammadiyah Mu’ti Tolak Jabatan Kabinet Jokowi

Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 Hajinews – Tokoh PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti diketahui menolak tawaran posisi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju jelang pelantikan oleh Presiden Jokowi, Rabu (23/12/2020).

Melalui twitternya Mu’ti mengungkapkan alasan penolakannya mengisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keputusan yang diambil tidak terburu-buru melainkan sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.

“Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri,” kata Abdul Mu’ti (@Abe_Mukti)

Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tersebut mengaku jika awalnya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Namun akhirnya berubah pikiran setelah mengukur kemampuan diri. Amanah yang akan dipikulnya terasa berat.

“Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik.” ungkap Abdul Mu’ti (@Abe_Mukti)

“Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,” ucapnya menambahkan. (@Abe_Mukti)

Melansir Pikiran Rakyat, Rabu (23/12/2020). Sikap Mu’ti yang rendah hati itu mendapat respon yang banyak dari masyarakat, mulai dari yang kagum hingga kecewa atas keputusan yang diambilnya.

Ada yang berkomentar bahwa karakter Muhammadiyah tidak gila jabatan, dan selalu jadi mitra pemerintah dalam pembangunan namun tetap kritis terhadap kebijakan yg merugikan umat.

Komentar kecewa yang menyayangkan pun turut mewarnai, karena nama Abdul Mu’ti sudah terlanjur ada dalam undangan pelantikan kabinet Indonesia Maju.

Dikarenakan satu orang mundur, maka tersisa lima orang wakil menteri yang dilantik.

Daftar kelima wamen yang dilantik sebagai berikut:

1. Letjen M. Herindra Wakil Menteri Pertahanan

2. Edward Komar Syarief Hiariez sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM

3. Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan

4. Harfiq Haznul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian

5. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN.

Figur seperti Mu’ti inilah yang banyak diapresiasi, sebab di dunia ini jarang sekali ada sosok yang berani mengukur kemampuan dirinya apalagi jika tawaran itu menggiurkan.

Seandainya ada banyak orang seperti Abdul Mu’ti, mungkinkah nasib negara ini akan lebih baik? *Ingeu

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar