Tren Memburuk, Pekan ini Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Meningkat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Perkembangan kasus kematian Covid-19 pada pekan ini menunjukan tren yang memburuk. Menurut catatan Satgas, terjadi peningkatan jumlah kematian sebesar 3 persen di tingkat nasional dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Lima provinsi yang menjadi penyumbang peningkatan angka kematian tertinggi per 20 Desember yakni Jawa Tengah naik 35 dari 173 menjadi 208 kasus, Jawa Timur naik 35 dari 296 menjadi 331, DKI Jakarta naik 21 dari 118 menjadi 139, Sumatera Barat naik 17 dari 13 menjadi 30, dan Lampung naik 10 dari 25 menjadi 35 kasus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Melansir Republika, Rabu (23/12/2020). “Masih tingginya angka kasus kematian akibat Covid-19 disebabkan oleh penanganan di fasilitas kesehatan yang belum memenuhi standar sehingga pasien Covid-19 tidak dapat ditangani dengan cepat dan efektif sehingga menimbulkan korban jiwa,” terang Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Pimpinan daerah di provinsi diminta Wiku agar segera melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan dengan memastikan penanganan sudah sesuai standar kesehatan.

Penanganan yang maksimal kepada para pasien bertujuan untuk meningkatkan peluang kesembuhannya. Sehingga angka kematian dapat ditekan.

Tren peningkatan kasus positif semakin memburuk

Selain itu catatan Satgas pun penunjukan adanya kenaikan kasus positif sebesar 12,1 persen di tingkat nasional dibandingkan pada pekan sebelumnya.

Akan tetapi lima provinsi yang menyumbang kasus positif terbanyak masih sama dengan pekan lalu. Yaitu DKI Jakarta yang naik 2.073 dari 8.538 menjadi 10.611 kasus, Sulawesi Selatan naik 933 dari 1.631 menjadi 2.564, Jawa Barat naik 801 dari 6.937 menjadi 7.738, Jawa Timur naik 442 dari 4.910 menjadi 5.352, dan Kalimantan Timur naik 390 dari 1.337 menjadi 1.727 kasus.

Oleh sebab itu untuk menekan angka kasus positif, Wiku meminta kepada pemimpin daerah tersebut agar melakukan evaluasi implementasi protokol kesehatan masyarakat.

Untuk menekan angka-angka tersebut bukan hanya tugas pemerintah, kita sebagai warga negara juga diharuskan menjalankan setiap protokol dengan benar jika ingin kasus ini segera membaik. Selama masyarakat tidak bekerja sama, selama itulah pandemi berlangsung tanpa kendali. *Ingeu

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar