Saran Ahli Agar Indonesia Aman dari Mutasi Baru Covid-19

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.idVarian baru Corona yang belakangan ditemukan di Inggris disebut-sebut lebih menular dan menjadi penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Inggris. Selain Inggris, varian COVID-19 baru ini juga ditemukan di Denmark, Belanda, Australia dan Singapura.

WHO menegaskan kalau mutasi ini adalah bagian normal dari evolusi virus. Meskipun mutasi covid-19 membuat virus jadi lebih mudah menular tapi tidak ada bukti tingkat keparahan gejala penyakit yang disebabkannya ikut melambung. Meski demikian, WHO mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan tindakan melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang beredar di Inggris.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lantas apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menyikapi mutasi covid-19?

Epidemiolog dari Universita Grifiith, Dicky Budiman menyatakan pemerintah Indonesia harus segera mengambil kebijakan khusus merespons varian baru virus corona SARS-CoV-2 di Inggris. Dia meminta pemerintah meningkatkan penelusuran genom virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

“Antisipasinya kita harus tingkatkan penelusuran, termasuk penelusuran genom. Ini tentu komandannya bisa LBM Eijkman,” ujar Dicky

Meski sudah bermutasi, covid-19 jenis baru akan bisa ditangani oleh vaksin Direktur Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut tak mempengaruhi cara kerja atau keampuhan vaksin.

“Mutasi adalah hal yang biasa terjadi di virus, itu proses alamiah virus untuk beradaptasi. [Virus corona Inggris] kecuali mutasinya mayor, maka mutasi minor tidak akan pengaruh pada vaksin,” kata Nadia pada, Senin (21/12). (Sitha).

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar