Kado untuk Pemerintah, 7.000 Lebih Kasus Covid-19 per Hari

Pondok Ranggon-Foto *detik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Sudah tiga hari berturut-turut, kasus Covid-19 menembus angka 7.000 per hari. Ini kado akhir tahun untuk pemerintah. Pertama di tanggal 23 bertambah 7.514 kasus, lalu 7.119 kasus, dan Jum’at (25/12) kemarin 7.529 kasus Covid-19.

Sebelum memasuki bulan Desember kasus Covid masih berada di bawah angka 5000 kasus per Hari. Akan tetapi mulai tanggal 25 November kasus Covid-19 mencapai angka 5.534, dan dari hari itu peningkatan terus melonjak. Setiap harinya kasus positif berada di kisaran 5.000-7.000. Bahkan sempat memecahkan rekor ke angka 8.369 kasus pada tanggal 3 Desember. Itu baru kasus positif, belum membahas angka kematian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada 25 Desember kasus kematian Covid-19 menyentuh angka 258, meningkat dari empat hari sebelumnya yaitu 221 kasus pada tanggal 20 Desember. Dan yang lebih parah, kita tidak tahu angka ini apakah akan terus meningkat atau menurun, mengingat, dewasa ini kondisinya menunjukan tren terburuk. Hal ini belum ditambah dengan ketersediaan hunian Rumah Sakit rujukan yang sudah hampir mencapai 100%.

Apa langkah pemerintah?

Dengan melihat kondisi terkini, masyarakat tentunya ingin mengetahui langkah apa yang akan diambil oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang baru saja menggantikan Terawan Agus Putranto.

Informasi yang berhasil dihimpun saat ini melansir CNN, Menteri Kesehatan baru sebatas berdiskusi dengan sejumlah gubernur dan pihak-pihak kesehatan terkait mengenai strategi penangan pandemi.

“Saya sudah berbicara dengan gubernur untuk pastikan kita lakukan ini bersama-sama. Sulit saya sampaikan, kalau selesaikan sendiri,” katanya melalui konferensi video ketika mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (25/12).

Kendati demikian, Menteri Kesehatan yang baru ini belum menjelaskan secara rinci perihal strategi seperti apa yang akan dijajal oleh pemerintah untuk menaklukan masalah-masalah pandemi Covid-19.

Kado akhir tahun kali ini memang tak seindah tahun lalu. Begitu terlalu banyak pekerjaan untuk pemerintah Indonesia. Tidak ada liburan panjang seperti biasa. Tapi apa boleh buat pemerintah ada untuk melayani rakyat, sudah sunnatullah. Untunglah pemerintah kali ini doyan kerja, kerja, kerja, jadi tak masalah jika mengakhiri dan mengawali tahun dengan bekerja. *Ingeu-dsb

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar