Habib Hasan Wafat, Ribuan Pelayat Hantarkan Kepergiannya

Habib Hasan Assegaf Pasuruan dimakamkan di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan. Foto: Dok Istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf Pasuruan, tutup usia. Ulama yang dikenal bersahaja dan dicintai banyak kalangan meninggal dunia pada Minggu (27/12/2020) selepas Subuh. Jenazah dimakamkan di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan.

Ribuan pelayat datang dari berbagai daerah menghadiri pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf. Mereka datang memberikan penghormatan kepada ulama kharismatik tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ribuan pelayat rela berdesakan untuk bisa masuk ke masjid agar bisa mengikuti salat jenazah. Masjid dua lantai itu penuh jamaah bahkan meluber ke jalan hingga sisi barat alun-alun.

Salah satu putra almarhum, Habib Abdullah bin Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf mengatakan, Senin (21/12/2020) lalu, almarhum mengeluhkan sakit lambung dan usus. Akhirnya, ia dibawa ke Rumah Sakit National Hospital, Surabaya, dan tiba di sana sekitar pukul 17.00. Dari hasil pemeriksaan, ada pembengkakan pada ususnya. Dokter menganjurkannya untuk opname.

Sabtu (26/12/2020) malam, Habib Hasan memaksa minta pulang. Ia berulang kali melepas tabung oksigen di mulutnya. Sehingga, kondisinya semakin drop dan dipindah ke ICU untuk mendapatkan penanganan. Minggu (27/12/2020), sekitar pukul 02.00, Habib Hasan mengembuskan napas terakhir. Ia meninggal dalam usia 64 tahun.

“Beliau sebelum diopname masih mengimami salat Zuhur. Namun, tiba-tiba kondisi beliau drop dan dibawa ke rumah sakit untuk dicek. Ternyata ada pembengkakan pada bagian usus,” ujarnya.

Ketua PC NU Kota Pasuruan Muhammad Nailur Rohman mengatakan, umat Islam, khususnya NU sangat kehilangan dengan kepergian Habib Hasan. Habib Hasan dikenal ulama karismatik, tawadu, ramah, dan istiqamah. Dalam kondisi apapun, bila diundang warga, selalu berusaha hadir.

“Kami kehilangan salah seorang kekasih Allah SWT. Beliau memenuhi undangan siapapun tanpa melihat status sosial seseorang. Beliau seorang panutan yang memberikan teladan melalui perilaku sehari-hari. Sosok ulama seperti beliau sulit dicari di zaman seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengatakan, banyaknya masyarakat yang hadir dalam pemakaman di luar dugaan.

“Kejadian seperti hari ini pada pemakaman Habib Hasan memang di luar dugaan kami. Beliau memang tokoh agama yang disegani sehingga masyarakat dalam jumlah yang sangat besar ingin mengikuti pemakaman beliau,” kata Kokoh.

Kokoh mengatakan pada kegiatan-kegiatan yang direncanakan, pihaknya bisa melakukan langkah antisipasi. Seperti penyekatan-penyekatan dan sosialisasi jauh hari, sehingga pelaksanaannya bisa tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Hari ini masyarakat hadir dengan sendirinya tanpa direncanakan sebelumnya, karena memang situasinya berbeda,” tukasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *