Hikmah Pagi : 3 Amalan untuk Selamatkan Orang Tua yang Telah Meninggal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Setelah orang tua meninggal dunia ada banyak cara bagi seorang anak untuk berbakti kepada orangtuanya, Bahkan dapat menghilangkan Siksa Kubur orang tuanya.

Seorang anak bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal melalui aliran pahala dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan Iman, orang tua tidak meninggal dalam keadaan musyrik atau tidak meninggal dalam keadaan kafir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara ; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan dan doa anak yang sholeh.” (HR Muslim).

Berikut adalah amalan yang dapat dilakukan oleh seorang anak untuk memberikan kebaikan dan menjauhkan orang tua dari siksa kubur

1. Mendoakan Dan Memohonkan Ampunan Baginya.

Amalan yang memberikan kebaikan Setelah orang tua meninggal adalah, doa yang tulus kepada orang tua. Doa tersebut mencakup doa Rahmat, meraih surga, selamat dari siksa neraka dan istighfarlah memohon ampunan untuk orang tua .

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hambanya yang sholeh di surga, maka ia pun bertanya, wahai rabbku, Bagaimana ini bisa terjadi? Lalu Allah berfirman “karena istighfar anakmu untuk dirimu.” (HR Ahmad).

2. Bersedekah Untuk Orang Tua.

Sedekah mengatas namakan orang tua yang sudah meninggal, maka hal itu akan sampai kepada orang tua . Sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha : “Sesungguhnya ada seseorang mendatangi Nabi SAW, kemudian ia berkata “sesungguhnya Ibuku meninggal secara tiba-tiba dan tidak berwasiat apapun.

Dan aku berprasangka kalau dia berwasiat maka dia akan bersedekah. Apakah Ibuku akan mendapat pahala apabila aku bersedekah untuknya?” Nabi menjawab “Ya”. (HR muslim).

Begitupula dalam riwayat lain diterangkan: “Sesungguhnya Ibu dari sa’ad bin ubadah ra meninggal dunia, Sedangkan ketika itu sa’ad tidak di rumah, kemudian sa’ad mengatakan “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku meninggal dunia.

Sedangkan pada saat itu aku tidak berada disampingnya, apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?” Rasulullah SAW menjawab “iya bermanfaat.” Kemudian sa’ad mengatakan kepada beliau; “Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang berbuah ini aku sedekahkan untuknya.” (HR Bukhari).

3. Menjaga Silaturrahmi Dengan Keluarga Dan Melunasi Hutang Orang Tua.

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya sangat tinggi adalah, menjaga hubungan silaturahmi dengan seluruh keluarga, Yang masih kerabat dekat dengan orang tua , dan orang-orang yang menjadi teman dekat orang tua .

Rasulullah SAW bersabda : “Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya setelah ayahnya meninggal.” (HR muslim).

Dari Malik bin robi’ah as saidi ra, beliau menceritakan: ‘ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW tiba-tiba datang seseorang dari bani Salamah, kemudian dia bertanya : “Wahai Rasulullah, Apakah masih ada cara Bagiku Untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?” Rasulullah SAW menjawab “iya.

Mensholatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka dan menyambung silaturahmi yang terjalin Karena sebab keberadaan mereka. (HR Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah).

Setiap amalan yang dikerjakan oleh anak yang sholeh akan memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal dunia, karena anak yang sholeh merupakan hasil jerih payah orang tua ketika di dunia.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya yang paling baik dari makanan seseorang adalah hasil jerih payahnya sendiri, dan anak merupakan hasil jerih payah orang tua .” (HR Abu Daud dan An Nasa’i).

Sungguh sangat merugi jika orang tua mengajarkan anak nya hanya untuk mengejar dunia, Padahal anak yang sholeh adalah modal utama untuk mendapatkan aliran pahala walaupun orang tua telah meninggal dunia. (Sitha/dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *