Penggabungan 3 Bank BUMN Syariah Diharap Perluas Akses Segmen Mikro

OJK dok merdeka
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyebut, penggabungan tiga bank BUMN syariah akan menjadi stimulus baru bagi perkembangan ekonomi syariah, serta semakin memperluas akses mikro yang selama ini belum tersentuh di Tanah Air.

“Untuk itu kita harapkan ke depan bisa akses ke segmen mikro UMKM ke daerah dengan cepat dan dibantu dengan teknologi,” kata dia dalam acara Sharia Business & Academic Sinergy, yang digelar virtual, dilansir Merdeka, Selasa (29/12).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti diketahui, tiga bank syariah pelat merah baru saja menandatangani akta penggabungan perusahaan sebagai langkah awal merger. Tiga bank tersebut yakni PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah akan berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI).

“Tiga bank yang akan dimerger telah melakukan penandatanganan akta penggabungan, ini sebagai langkah awal merger yang akan dilakukan yang sedianya di Februari 2021,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, dalam Konferensi Pers Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara, Jakarta, Rabu (16/12).

Formasi lengkap

Dalam pandangan Tiko, ketiga bank syariah BUMN ini memiliki keunggulan masing-masing. Bank BRI Syariah unggul di segmen mikro. Bank BNI unggul di segmen consumer. Sedangkan, Bank Mandiri Syariah unggul di segmen wholesale. Sehingga bila digabungkan memiliki kompetensi yang lengkap.

“Gabungan bank ini akan ini punya kompetensi yang lengkap,” kata dia.

Apalagi didukung dengan teknologi, resources, risk management, yang sudah ada. Membuat BSI Sejak awal menjadi berkesinambungan dan kompetitif.

Dan yang terpenting, kata Tiko, bisa meningkatkan platform yang berlandaskan ekonomi islam maupun dari produk halal menjadi jadi ekosistem baru. Sehingga bisa jadi semakin baik dengan berbagai inovasi dan pendanaan dari BSI.

Wimboh mengharapkan ekonomi Islam dan keuangan syariah Indonesia menjadi pemain utama dalam perekonomian dan keuangan dunia. “Inilah sekarang pada saat ini momentum yang bagus untuk bangkit. Tentunya kita perlu sinergi. Tanpa sinergi rasanya kita akan sulit untuk membangkitkan ekonomi Islam dan keuangan syariah ini menjadi pemain utama dalam perekonomian dan keuangan kita.” *Ingeu-dsb

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *