MENYELIDIKI

MENYELIDIKI
Drs.H.Ahmad Zacky Siradj
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Drs.H.Ahmad Zacky Siradj/Ketua Umum IKALUIN/Ketua Umum PBHMI 1981-1983.

Hajinews – Minta bantuan teman saja untuk menyelidikinya, tapi tentu saja pada teman yang bisa dipercaya dan dapat menjaga rahasia. Boleh juga saranmu kawan, nanti kan ku pertimbangkan. Sebab, bila diperhatikan bagaimana cara ia bergaul, begitu supel, elegan seperti tiada jarak dan hambatan, mencair dan mengasikkan, bila berbincang dengannya bisa larut terbawa pembicaraan panjang, betul-betul ia unggul dalam mengendalikan pembicaraan. Karena sikap inilah aku tertarik dengannya dan sangat, itulah aku harus menyelidikinya mungkin saja dia sudah punya calon pasangan yang serius, atau masih menginventarisasi dalam rangka memilih pasangan yang tepat, jika yang tersedia yang kedua, sedang memilih pasangan, akupun kan coba mengadu nasib, siapa tahu untung dibadan…karena bila sedang berbincang ku sering mendapat lirikan matanya dan aku tafsirkan lirikannya itu seperti menyelidiki, atau mencari tahu, apakah aku tertarik padanya atau tidak…ge…er … he he he…

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menyelidiki seakan senada dengan meneliti, bedanya menyelidiki tidak perlu methodologi atau didasarkan pada kerangka teori. Namun begitu tentu saja keduanya sama-sama berpegang pada etika yang harus diikuti, jangan-jangan apa yang dilakukan dalam menyelidiki lebih dulu dah ketahuan, seperti ungkapan, kamu itu dari tadi nguntitin saya terus, kamu sedang menyelidiki saya yah…dan kemudian terjadi konflik yang tidak diharapkan.

Menyelidiki juga boleh jadi senada dengan memata-matai, tapi tentang hal memata-matai (mengintai) ini jelas ada aturan hukumnya, jangan kemudian privasi seseorang menjadi terganggu, kehormatan dan harga dirinya tidak dihiraukan, tentu saja hal ini melanggar haq asasi manusia yang bersifat universal. Walaupun negara misalnya membutuhkan bukti-bukti sebagai alasan untuk penangkapan, tapi tentu saja harus tetap berjalan dalam koridor hukum yang berlaku, kecuali bagi negara yang tidak mengaku sebagai negara hukum…

Menyelidiki untuk mengenal seseorang bisa juga dilakukan secara tidak langsung , mungkin melalui pendekatan budaya, tentu dengan proses perkembangannya budaya tersebut, ataupun mungkin juga melalui penganutan atas nilai-nilai agama yang diyakininya sesuai dengan sekte madzhab pemikirannya, orang ini barasal dari mana dan menganut agama apa, atau mungkin pula tidak beragama. Kemudian melalui rekam jejaknya yang sekarang ini mudah didapat, sudah dipublis, karena seseorang itu menuliskan riwayat hidup baik data pribadi, karir, pendidikan maupun karya tulis yang telah dibuatnya, sehingga seseorang itu dapat dikenali siapa sesungguhnya.

Biasanya untuk mengenal atau menyelidiki seseorang sebagai pakar keilmuan, ditempuh bila akan memilih nara sumber yang sesuai dengan tema/topik yang akan dibahas dalam sebuah perhelatan keilmuan baik dalam seminar atau simposium, tentu diharapkan agar dari pakar tersebut memperoleh temuan-temuan baru dari hasil perenungannya. Begitu pula menyelidiki ini adalah kegiatan para wartawan didunia pers, sebagai yang berfungsi menjadi penerang dan pencerah bagi publik, khususnya bagi para pembaca setia surat kabar/koran tersebut. Bagaimanapun rakyat butuh mengenal figur sosok seseorang yang akan dicalonkan di arena politik misalnya, tentu dalam hal ini dituntut secara obyektif, sehingga media massa menjadi bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat bangsa, sekaligus menjadi pilar demokrasi yang dapat menyalurkan idealisme rakyat. Jangan kemudian sebaliknya rakyat merasa dibohongi, untuk tidak menyebut dibodohi, dengan informasi yang penuh rekayasa, karena mendapat bayaran yang berlipat ganda…pers atau media masa juga perlu menjaga integritas.

Sementara kita mengetahui bahwa, integritas itu juga merupakan sebuah proses, yakni dengan selalu merawat kecenderungan hati untuk selalu condong pada dan membela kebenaran, yang tiada lain hal ini merupakan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan kebenaran dari sumber kebenaran dan sekaligus berusaha menebarkannya. Karena sejatinya masing-masing kita adalah penebar kebenaran (fadzakkir innama anta mudzakkir).

Bagi para penganut agama, sesungguhnya menyelidiki seseorang dengan penuh perhatian itu juga penting, baik itu sebagai teman sepergaulan ataupun teman seperjuangan, karena untuk menggalang langkah bersama dalam menaati seorang pemimpin, dengannya pula dapat dibangun keadaban, etika dan akhlaq. Di samping itu juga siapa sesungguhnya orang yang akan memimpin, karena darinya terlahir sosok panutan yang mencerahkan sebagai lentera hidup yang memancarkan sinar ketauladanan. Apalagi bila itu sosok yang akan memimpin negara, atau yang akan memimpin bangsa, jika ulil amri diartikan sebagai pemimpin negara bangsa. Oleh karena ketaatan kepadanya merupakan rangkaian sejajar dan setara antara ketaatan pada tuhan, pada rasul dan kepada ulil amri/pemimpin bangsa (athi’ullaha wa athi’ul rasula wa ulil amri minkum). Wa Allahu a’lam. (azs, 31122020).

Sumber : achmad zacky siradj

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *