Pembubaran FPI, Catatan Hitam Demokrasi Di Penghujung 2020

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Politisi Gerindra Fadli Zon mengucapkan selamat atas lahirnya organisasi baru dengan nama Front Persatuan Islam.

“Selamat atas lahirnya “Front Persatuan Islam”,” kata Fadli Zon di akun @fadlizon di Twitter, Kamis (31/13).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mantan wakil ketua DPR itu mengajak FPI untuk merawat demokrasi dan hak-hak warga negara dalam berserikat dan berkumpul sesuai UUD NRI 1945.

“Jangan sampai direbut oligarki dan tirani,” tegas Fadli.

Sebelumnya, Fadli juga mengkritik pembubaran Front Pembela Islam atau FPI.

Dilansir dari laman jpnn.com (31/12/2020) Fadli menegaskan bahwa sikap pemerintah itu menunjukkan sebuah praktik otoritarianisme.

“Saya tegaskan, pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme. Ini pembunuhan terhadap demokrasi dan telah menyelewengkan konstitusi,” kata Fadli Zon, Rabu (30/12).

Menurut Fadli, ini adalah persoalan bagi perkembangan dan pembunuhan terhadap demokrasi, serta hak-hak masyarakat untuk berserikat atau berkumpul.

Dia menegaskan bahwa sesuai undang-undang, Indonesia merupakan negara hukum.

Karena itu, ujar dia, seharusnya tuduhan dan keberatan terhadap organisasi ini bisa dilakukan melalui keputusan pengadilan.

“Seharusnya pelarangan atau pembubaran atau penghentian organisasi bisa dilakukan melalui keputusan pengadilan,” katanya.

“Sehingga masyarakat bisa menilai dan melihat secara transparan apa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

Menurut Fadli, dalam persoalan ini terlihat seperti tidak ada musyawarah, tabayyun, bahkan proses pengadilan.

“Ini menurut saya patut kita sesali sebagai catatan hitam bagi perkembangan demokrasi kita di penghujung 2020,” pungkas Fadli Zon.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *