Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Yang sudah menonton drama Korea dengan tajuk Start Up pasti masih mengingat bagaimana Nam Dosan dkk, Seo Dalmi dan Han Ji Pyeong berjibaku di sebuah kantor besar bernama Sandbox untuk mengejar idealisma mereka dalam mendirikan perusahaan rintisan.
Dilansir dari laman Tribun Jateng (30/12/2020) Sandbox yang merupakan bisnis inkubator untuk menyediakan fasilitas seperti kantor, peralatan, data, hingga mentor benar-benar hadir di Jawa Tengah. Yakni bernama Hetero for Start-up.
Hetero for Start-up diinisiasi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ini seperti halnya Sandbox yang ada di Korea. Nanti yang menang ada bantuan dana senilai Rp 50 juta,” kata Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Balatkop UMKM) Provinsi Jawa Tengah, Hatta Hatnansya Yunus, Selasa (29/12/2020).
Selain bantuan dana, juga mendapatkan inkubasi selama dua bulan lantaran ini merupakan program inkubasi komprehensif. Pendampingan diberikan mentor berpengalaman kepada para start-up.
“Nanti ada bootcamp, demo day, inkubasi, dan final pitch,” jelasnya.
Pendaftar tidak harus start-up yang sudah berjalan, minimal sudah ada ide. Minimal ada tiga orang dalam satu tim. Tentu saja diharuskan warga Jawa Tengah.
“Melalui program ini pemerintah ingin memberikan ruang untuk anak muda Jateng agar saling berkolaborasi dan berkarya bersama. Tentunya guna menyelesaikan persoalan yang ada di sekitar dengan berbagai terobosan digital,” ujarnya.
Hatta menyatakan dengan perkembangan digital yang begitu pesat, pemprov menangkap ini sebagai peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan di sektor ekonomi digital.
Wah keren sekali ya, apa salahnya terinspirasi, ayo calon pengusaha-pengusaha muda ramaikan ajang prestasi ini.
