Saat Pilpres Dirangkul, Sekarang Dianggap Intoleran

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Betul sekali ungkapan dalam politik, tak ada lawan atau kawan abadi, pagi bisa makan bersama, siang bisa bertarung mempertaruhkan nyawa-begitupum sebaliknya, pagi bertarung malam bisa bergandengan dengan mesra.

Begitu halnya dengan yang terjadi sekarang. Partai yang didaulat menjadi oposisi berhasil dirangkul oleh kubu lawan yang sekarang sedang memegang tampuk pemerintahan.
Walau harus meninggalkan para pendukungnya yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam hal ini pernyataan keponakan Prabowo Subianto banyak mendapat kritikan dari netizen. Pernyataannya yang mendukung pemerintah untuk bersikap tegas kepada kelompok intoleran di Tanah Air. Sebab, kata dia, kelompok intoleran itu dapat membahayakan masa depan Indonesia.

Beragam komentar warganet menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra itu. Bahkan tak sedikit yang mengaitkan dengan dukungan FPI terhadap Partai Gerindra dalam kontestasi Pemilihan Pilkada ataupun Pemilihan (Pilpres).

“Bagaimanapun anggota FPI yang bekerja untuk pak Prabowo di dua kali pilpres lalu. Mba Saras mengeluarkan pernyataan seperti ini secara fatsun politik sangat tidak produktif,” tulis akun @thehenrisaputro yang dikutip Sabtu (2/1/2021).

“Tak tahu berterima kasih……Kek nya nggak diajari sm orang tuanya x ya?” ucap @igirmoey.

“Betul… Kita harus tegas.. Untuk itu 2024 selamat tinggal Gerinda.. Kita tidak butuh partai yang ninggalin rakyat nya a,” cuit akun @5l4m3ts.

“Padahal sdh meraup suara byk karna di dukung FPI saat pilgun kemarin, kok tega bener ni orang ya?” kata akun @khariscandra2.

“Tidak ingat 2019 ya? Ketika banyak teman2 FPI ikut mendukung pak @prabowo ?” sambung akun @Syahfrudinmuha 1.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *