Seorang Dokter Kejang-kejang Dan Gagal Napas Usai Divaksin Covid

Seorang Dokter Kejang-kejang Dan Gagal Napas Usai Divaksin Covid
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Saat ini hampir semua otoritas negara di seluruh dunia mengandalkan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid 19. Namun ada beberapa kasus yang mengalami gejala fatal usai mendapat vaksin Covid 19.

Dilansir dari laman antara (3/1/2021) Seorang dokter di Meksiko dirawat di rumah sakit usai menerima vaksinasi COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Otoritas Meksiko mengatakan sedang mempelajari kasus yang dialami dokter perempuan berusia 32 tahun tersebut.

Dokter, yang identitasnya tidak diungkap, dibawa ke ICU rumah sakit umum di Negara Bagian Nuevo Leon setelah mengalami kejang-kejang, gagal napas, dan ruam pada kulit.

“Diagnosa awal encephalomyelitis,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan pada Jumat malam.

Encephalomyelitis merupakan peradangan pada otak dan sumsung tulang belakang.

Kementerian menambahkan bahwa dokter tersebut memiliki riwayat reaksi alergi.

Otoritas juga menyebutkan tidak ada bukti dari uji klinis bahwa seseorang mengalami peradangan otak setelah mendapatkan vaksin.

Pfizer dan BioNTech tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Lebih dari 126.500 orang di Meksiko meninggal karena COVID-19.

Negara itu mulai mendistribusikan gelombang pertama vaksin COVID-19 kepada petugas kesehatan pada 24 Desember.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *