Hikmah Malam : Cara Mengatasi Kesedihan Hati Menurut Ajaran Islam

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kesedihan merupakan hal yang normal dalam kehidupan. Bersedih memang dibolehkan dan memiliki dampak baik bagi tubuh, yakni dapat membersihkan racun dan meluapkan emosi yang terpendam. Akan tetapi, kesedihan yang berlarut-larut ini tidak diperbolehkan dalam Islam. Menangis dalam waktu yang lama sehingga melupakan beribadah kepada Allah hingga melukai dirinya sendiri. Lalu bagaimana cara mengatasi rasa sedih dalam tuntutan Islam? Berikut pandangan Islam menurut Ustaz Tile yang dilansir dari kumparan.com

1. Zikir

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain berpahala, zikir juga membuat hati menjadi tenang dan kesedihan pun akan mereda.Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca Subhanallah setiap selesai salat 33x, membaca Alhamdulillah 33x, membaca Allahu Akbar 33x hingga menjadi 99. beliau bersabda lalu disempurnakan menjadi seratus dengan Laa ilaha illallah wahdahu’ laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir, diampuni dosanya sekalipun seperti buih lautan.” (HR. Muslim)

2. Perbanyak Selawat

Ustaz Tile mengatakan, jika rajin berzikir kepada Allah kemudian berselawatlah, maka kesedihan Insya Allah akan hilang. Selain itu, selawat juga bisa memudahkan segala urusan dan dapat menenangkan hati.

3. Perbanyak Salat Sunah

Bangun pada waktu malam di saat orang-orang tertidur, lalu laksanakan salat sunah. Salat merupakan bentuk komunikasi kita kepada Allah, maka pada saat itu curhatlah kepada Allah, adukan semuanya kepada Allah, dan memohon kepada Allah.

“Bangun di tengah malam, kita berwudu dikeheningan malam, sujud minta kepada Allah. Insya Allah kegalauan itu akan menjadi hilang buat kita. Alhamdulillah,” kata Ustaz Tile.

4. Optimistis dalam Hidup

Tetap optimistis dalam hidup dengan bersandar kepada Allah. Dengan optimis dalam menjalani hidup, kita akan lebih semangat untuk melaksanakan beribadah, dan semangat untuk bekerja dan berusaha.

“Hidup di dunia itu mengalami up and down. Bangkit dan jatuh tenggelam, itu semua suatu pelajaran buat kita,” tutur Ustaz Tile.

(Sitha/dbs)

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *