Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id – Pesawat sriwijaya air rute Jakarta-Pontianak diperkirakan jatuh di laut. Sriwijaya Air SJ-182 ini kehilangan konttak sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (9/1/2021).
Pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf mengingatkan faktor 3M yang sudah sangat lazim dalam dunia penerbangan.
“Dalam dunia penerbangan dikenal 3M, Man, machine, dan media. Faktor 3M ini sangat menentukan dalam penerbangan,” kata Andi Isdar Yusuf dilansir tribunnews, Sabtu (9/1/2021)
“Man adalah terkait manusia, skill dan jam terbang pilot dan kopilot. Machine terkait pesawat saat diproduksi dan digunakan oleh airline. Dan media terkait cuaca. Tiga hal inilah yang menentukan keselamatan kita dalam penerbangan,” jelas Andi Isdar Yusuf.
Tidak bermaksud menduga penyebab jatuhnya sriwijaya air rute Jakarta-Pontianak tersebut, Andi Isdar Yusuf mengatakan, bahwa cuaca Jakarta Sabtu (9/1/2021) siang-sore ini memang tergolong ekstren untuk penerbangan.
“Tapi saya yakin, kapten sudah konsultasi dengan petugas menara. Sebelum terbang, kapten berhak meminta penjelasan cuaca di rute yang akan diterbangi dari menara,” kata Andi Isdar Yusuf.
Pesawat udara Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2020) siang. Pesawat itu take-off pada pukul 14:36 WIB, namun hilang beberapa menit setelah mengudara. Data dari situs Flightradar24.com, PK-CLC sepertinya kehilangan kontak di atas Laut Jawa. (Sitha/dbs)
