Menuai Kritik Atas Kritikan Utang, SBY Dibela Rizal Ramli

Tentang Ramalan Ganti Presiden Rizal Ramli; Indikasinya Ke Arah sana
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Usai menyatakan kritik terhadap kondisi utang luar negeri Indonesia saat ini, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat serangan dari berbagai pihak.

SBY menyebut bahwa utang Indonesia sudah tidak aman.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bukan hanya meningkatnya rasio utang terhadap PDB, namun utang yang tercatat hingga November 2020 sebesar Rp 5.910,64 triliun membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan membatasi ruang gerak ekonomi.

“Utang yang ada menurut saya sudah sangat tinggi dan karenanya tidak aman. Persoalannya bukan hanya meningkatnya rasio utang terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia, tetapi yang berat adalah utang yang besar itu sangat membebani APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) kita. Membatasi ruang gerak ekonomi kita,” tulis SBY dalam unggahan di Facebook.

Sejumlah pihak mencoba mengungkit ‘dosa’ saat SBY memimpin.

Termasuk salah satu ‘senjata andalan’ yakni dengan mengungkit kembali masalah skandal Wisma Atlet Hambalang, yang sempat menyeret beberapa anak buah SBY ke penjara.

Masifnya serangan kepada SBY bahkan membuat para kader Demokrat harus turun tangan untuk mengconter.

Hingga tersebar perbandingan dari berbagai sektor saat bangsa ini dipimpin oleh SBY dan ketika dipimpin oleh Joko Widodo.

Ekonom Rizal Ramli mengamini kekhawatiran dari SBY tentang kondisi utang luar negeri Indonesia dan memberikan pembelaannya.

Bahkan, Rizal memuji kepemimpinan SBY yang mampu membuat neraca keseimbangan primer selalu surplus.

Berbeda dengan kepemimpinan Jokowi dimana keseimbangan primer selalu defisit.

“Keseimbangan Primer Selalu Defisit Sejak @jokowi. Zaman SBY, neraca keseimbangan primer selalu surplus. Artinya negara tidak perlu berutang untuk melunasi bunga utang. Sejak Jkw, neraca keseimbangan primer selalu defisit. Meningkat 7 kali lipat!” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya.

Kondisi utang Indonesia

Dari 120 negara, terdapat 10 negara yang punya utang luar negeri terbanyak di dunia. Dan ternyata negara Indonesia juga termasuk di dalamnya.

Perkembangan utang luar negeri dan aliran modal asing di negara negara berpenghasilan rendah-menengah di tahun 2019 melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *