Hajinews – Ratusan penumpang pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, reaktif Covid-19 lewat rapid test antigen.
Tim kesehatan bandara langsung memberi rekomendasi kepada yang bersangkutan agar menunda rencana perjalanan. Hingga periode 4 Januari 2021, sekitar 200 orang terpaksa dilarang bepergian menggunakan pesawat udara setelah terkonfirmasi reaktif Covid-19. Penumpang tersebut diwajibkan mengikuti tes swab PCR dan melakukan karantina diri.
Selama periode 18 Desember 2020 hingga 4 januari 2021 tercatat akumulasi pendaftar penumpang yang memanfaatkan fasilitas rapid test di pos kesehatan Bandara Ngurah Rai mencapai 16.226 orang, sedangkan rapid test antigen sebanyak 2.047 orang.
“Sampai dengan kemarin orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari rapid test antigen itu ada lebih dari 200 orang,” ujar stakeholder relation manager PT Angkasa Pura Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira.
Saat periode libur Natal dan Tahun Baru, 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, Bandara Ngurah Rai bali menduduki posisi ketiga dengan trafik penumpang tertinggi yaitu sebanyak 239.335 orang. Setelahnya ada Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar dan Juanda-Surabaya di posisi satu dan dua.