Meski Lelah dan Mengantuk, Sebaiknya Hindari Tidur di Pesawat Saat 2 Waktu Ini

Meski Lelah dan Mengantuk, Sebaiknya Hindari Tidur di Pesawat Saat 2 Waktu Ini
tidur di pesawat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Saat dalam perjalanan, kadang kita lelah dan mengantuk, enggak terkecuali saat naik pesawat.

Enggak seperti naik transportasi lain, untuk naik ke pesawat, membutuhkan banyak persiapan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti pengecekan barang, check in, sampai mengurus bagasi.

Enggak jarang, proses tersebut membuat kita lelah, belum lagi kalau harus naik pesawat di penerbangan paling pagi dan paling malam.

Hal ini menyebabkan kita langsung ingin tidur saat sudah duduk di dalam pesawat.

Eits, tapi jangan tidur di sembarang waktu, ya!

Ternyata saat naik pesawat, ada beberapa waktu tertentu yang sebaiknya enggak kita gunakan untuk tidur.

Alasan Kita Mudah Mengantuk di Pesawat

Saat terbang dengan pesawat, kita memang jadi mudah mengantuk,

Ada beberapa penyebab.

Pertama, karena proses panjang dan pemeriksaan sebelum naik ke pesawat.

Kedua, karena tekanan kabin. Semua pesawat harus menjaga tekanan kabin pada ketinggian 6.000 sampai 8.000 kaki di atas laut.

Padahal, setelah 7.000 kaki, kadar oksigen dalam darah bisa turun. Hal ini membuat tubuh mengambil lebih sedikit oksigen dalam setiap tarikan napas.

Kalau oksigen yang kita hirup sedikit, tubuh akan bekerja lebih keras. Akibatnya, tubuh jadi lemas dan membuat mengantuk.

Ketiga, suasana pesawat memang dibuat sedemikian rupa agar penumpang merasa nyaman dan terbatas untuk melakukan kegiatan.

Terakhir, gaya akseleratif pesawat akan mendorong tubuh ke belakang. Hal ini membuat kita merasa kalau sedang berada pada posisi horizontal.

Ditambah dengan suara mesin yang rendah, pantas saja kalau kita lebih memilih tidur di pesawat.

Namun, tahukah kamu kalau kita enggak dianjurkan tidur pada saat pesawat lepas landas dan menadarat?

Saat Lepas Landas dan Mendarat
Pesawat lepas landas

Tidur saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing) bisa berbahaya untuk kesehatan telinga, Kids.

Saat lepas landas dan mendarat, tekanan udara dalam pesawat berubah dengan cepat.

Hal ini bisa berpengaruh juga dengan tekanan telinga. Akibatnya, telinga bisa terasa seperti tersumbat.

Kalau tidur saat telinga mengalami hal tersebut, kita enggak bisa mengontrolnya.

Akhirnya, telinga bisa terkena infeksi, gendang telinga rusak, mimisan, sampai gangguan pendengaran permanen.

Namun, kalau kita terjaga dan bisa menyamakan tekanan dalam telinga, hal tersebut enggak akan terjadi.

Nah, itulah sebabnya kita enggak boleh tidur di dalam pesawat pada saat lepas landas dan mendarat.

Sumber : grid

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *