Hikmah Siang : 10 Rahasia Doa agar Dikabulkan Allah SWT

mendoakan non muslim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan impian serta doa yang ingin dicapai. Mulai dari keinginan perihal karier, keuangan, kesehatan, hingga asmara.

Untuk mencapai keinginan-keinginan itu, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Namun pada kenyataannya, usaha saja tentu tidaklah cukup. Sebab, usaha akan sempurna jika dibarengi dengan doa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perlu diketahui, bahwa doa juga merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya. Doa ini berhubungan langsung dengan Tuhan. Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Karena hanya Tuhan lah yang Maha Luas, Maha segala-galanya yang berhak memberikan segala sesuatu untuk hamba-hamba-Nya atau ciptaan-Nya.

Agar doa didengar serta dikabulkan, hendaknya memahami tata cara atau adab dalam berdoa maupun berzikir.

Berikut penjelasanya yang telah dirangkum redaksi dari bagikanberita.

1. Hindari Makanan dan Harta Haram.

Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa maka jauhilah mekanan-makanan yang dihasilkan dari perbuatan yang tidak dibenarkan dalam agama Islam.

2. Ketahui Waktu yang Mustajab untuk Berdoa.

Adapun waktu yang mustajab untuk berdo’a adalah hari Arafah,bulan Ramadhan, hari Jumat terutama pada waktu duduk antara khutbah dua, ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, ketika menjelang berbuka puasa. waktu sahur dan sepertiga malam terakhir.

3. Menghadap Kiblat sambil Mengangkat Tangan.

Sebagai mana hadits dari Jabir radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim).

4Hadirnya hati.

Hendaknya orang yang berdoa menghadirkan hati dan merasakan keagungan siapa yang dia berdoa kepadanya. Rasulullah SAW. “Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmizi).

5. Memulai dengan pujian kepada Allah dan Bershalawat Atas Nabi SAW.

Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).

6. Tidak Mengeraskan Suara.

Karena kita memohon itu bukan kepada dzat yang tuli dan tidak pula kepada dzat yang jauh dari diri kita, tapi kepada dzat yang maha mendengar dan lebih dekat kepada diri kita. “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55).

7. Jangan Tergesa-gesa.

Sikap tergesa-gesa agar segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan, menyebabkan dirinya malas berdoa. Nabi SAW, “Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, ‘Saya telah berdoa, namun belum saja dikabulkan‘.” (HR. Bukhari dan Muslim).

8. Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah.

Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar. Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untuk berdoa.Ketika berdoa, Abbas mengatakan, “Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat…” (HR. Bukhari).

9. Jauhi Mendoakan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun Keluarga.

“Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan untuk anak kalian, jangan mendoakan keburukan untuk pembantu kalian, jangan mendoakan keburukan untuk harta kalian.Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan.” (HR. Abu Daud)

10. Jangan Sibuk Berdoa sehingga Meninggalkan Kewajiban.

Kisah Juraij orang yang ahli ibadah, karena dia mengabaikan panggilan ibunya dan melanjutkan salatnya, sehingga dia meninggalkannya, akhirnya Allah mengujinya.An-Nawawi rahimahullah berkata, “Para ulama berkata, ‘Ini merupakan dalil bahwa yang benar baginya ketika itu adalah memenuhi panggilan ibunya, karena saat itu dia sedang salat sunah, melanjutknnya adalah sunah, tidak wajib, sementara memenuhi panggilan ibunya dan berbakti kepadanya merupakan kewajiban dan durhaka kepadanya adalah haram.” (Shahih Muslim, Syarah An-Nawawi, 16/82).

Itulah Adab Dan Tata Cara Agar Berdoa Cepat Dikabulkan Yang Baik Dan Benar. Semoga bermanfaat bagi kita semua

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *