Bekerja Dengan Hati

Bekerja Dengan Hati
Vent-I
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hari Tjahjono

Hajinews – Dalam beberapa hari ini di media sosial banyak beredar tulisan tentang Angela Merkel, Kanselir Jerman, yang akan segera pensiun. Tulisan itu begitu menyentuh, karena menceritakan betapa Angela Merkel, kanselir wanita Jerman yang pertama, yang memimpin negeri dengan ekonomi terbesar Eropa, ternyata hidup begitu sederhana. Masih tinggal di apartemen biasa seperti orang kebanyakan, dan masih mengerjakan pekerjaan domestik bersama suami dan tanpa pembantu. Angela Merkel yang begitu berkuasa, tidak bekerja untuk menumpuk harta. Dia bekerja sungguh-sungguh dengan hati, demi memajukan negaranya. Dan dia sukses besar memajukan ekonomi Jerman, sehingga begitu disayangi rakyatnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Cerita yang mirip kemarin disampaikan Menristek/Ketua BRIN, Prof. Bambang Brojonegoro. Tentu dalam skala yang jauh lebih kecil. Ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran produk Vent-I yang diproduksi PT PHC Indonesia, entah tahu dari mana, pak Bambang menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada pak Syarif Hidayat, inovator Vent-I, beserta seluruh jajaran tim Vent-I, yang telah bekerja dengan hati, sehingga Vent-I bisa mencapai tahapan sampai sekarang. Pak Bambang begitu yakin bahwa pak Syarif dkk bekerja bukan karena mengejar uang, tapi karena digerakkan oleh hatinya untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Saya sepakat dengan pak Bambang, bahwa salah satu kunci sukses Vent-I adalah karena pak Syarif dkk betul-betul bekerja dengan hati, dan tidak pernah memikirkan uang. Kalau sejak awal uang menjadi hal yang penting, berapa besar uang yang harus disediakan untuk mengembangkan Vent-I? Puluhan orang terlibat di dalamnya, termasuk beberapa dokter anestesi senior. Berapa harus dibayar dokter sangat senior itu, padahal beliau meluangkan waktu begitu banyak dalam mengembangkan Vent-I? Beliau selalu available di group WA, sehingga pertanyaan-pertanyaan dari tim bisa langsung dijawab dengan sangat cepat. Itulah salah satu kunci mengapa progress Vent-I begitu cepat, mendapatkan sertifikasi dan uji edar juga begitu cepat.

Kemarin, dalam acara peluncuran produk Vent-I di PT PHC Indonesia, saya bertanya kepada para petinggi perusahaan join venture Indonesia-Jepang itu. Apa yang membuat orang-orang Jepang itu mau memproduksi Vent-I yang sepenuhnya dirancang orang Indonesia? Dalam hati sebenarnya saya ingin mengatakan, apa gak malu orang-orang Jepang itu hanya manjadi tempat maklon produk rancangan orang Indonesia? hihihi… Btw, ini bukan pertanyaan untuk menyombongkan diri loh, justru pertanyaan dari orang yang hati kecilnya masih dhinggapi rasa minder…Ternyata jawabannya membuat saya sangat lega. Orang-orang Jepang itu memutuskan go ahead memproduksi Vent-I karena memang sudah lolos proses yang sangat panjang. Selama berbulan-bulan mereka zoom meeting hampir setiap malam untuk memastikan kualitas Vent-I sesuai dengan standard mereka. Produk alat kesehatan memiliki standard safety yang sangat tinggi, karena menyangkut nyawa manusia. Panasonic adalah perusahaan global yang hadir di 145 negara. Jadi kalau tidak benar-benar memenuhi standard mereka, tentu mereka tidak akan berani memutuskan go ahead. Jadi ini murni keputusan bisnis, tidak ada pertimbangan yang lain. Wow, ndredeg saya mendengar penjelasan itu…

Yang juga menarik, kemarin pak Rahmat Gobel, salah satu pemilik PT PHC Indonesia, mengatakan bahwa yang menarik dari Vent-I itu karena design-nya yang simpel dan sangat mudah dioperasikan. Ini justru sangat penting supaya Vent-I benar-benar dipakai oleh masyarakat secara luas. Mengenai design yang simpel dan mudah dioperasikan ini, saya kira kelebihan pak Syarif dkk adalah sikap rendah hatinya untuk menerima saran dari dokter anestesi senior yang terus mendampingi tim Vent-I sejak awal. Salam hormat untuk dr. Ike Sri Redjeki. Berkat sikap rendah hati itu, pak Syarif selamat dari jebakan arogansi seorang insinyur, yang inginnya membuat produk yang canggih, bukan produk yang sesuai kebutuhan customer.

Mohon dukungan sahabat semua, semoga tim Vent-I dapat terus berkiprah untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.

Salam,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *