Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Wudhu merupakan syarat sahnya shalat. Untuk itu, perlu kita hindari beberapa kesalahan saat wudhu berikut ini. Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW bahwa, “tidak diterima shalatmu tanpa bersuci atau wudhu.” (HR. Muslim)
Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com dan kanal YouTube Islam Populer, Selasa 26 Januari 2021, berikut beberapa kesalahan saat wudhu.
1. Tidak melafazkan niat wudhu
Perlu diketahui, niat itu terletak pada hati, bukan lisan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Syeikh Salim al-Hilal bahwa “niat terletak dalam hati, bukan lisan.”
Hal ini merupakan kesepakatan para ulama, serta berlaku untuk seluruh ibadah, baik bersuci, shalat, zakat, puasa, haji, memerdekakan budak, berjihad, dan lainnya.
2. Tidak membaca basmalah
Seseorang yang tidak membaca basmalah merupakan kesalahan saat wudhu dan dianggap tidak sah. Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW, “tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah atau membaca basmalah.”
Para ulama berpendapat bahwa membaca basmalah itu wajib. Jika seseorang meninggalkan hal ini secara sengaja, maka wudhunya tidak sah, karena dia meninggalkan sesuatu yang wajib.
3. Tidak sempurna membasuh anggota tubuh
Jika ada anggota wudhu yang tidak terbasuh oleh air, maka wudhunya tidak sah. Hal ini mewajibkan seseorang untuk mengulang wudhunya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “sesunggunya Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki yang shalat, sedangkan di bagian punggung kakinya terdapat bagian yang mengkilap karena tidak terbasuh oleh air wudhu seukuran uang dirham. Maka Nabi menyuruhnya untuk mengulang wudhunya.” HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud)
4. Membasuh anggota wudhu lebih dari 3 kali
Membasuh anggota wudhu lebih dari tiga kali hanyalah rasa was-was dari setan. Maka yang wajib bagi seorang muslim adalah membuang semua was-was dan keragu-raguan setelah selesainya wudhu. Selain itu, tidak menambah tiga kali cucian untuk menolak was-was yang merupakan salah satu tipuan setan.
5. Boros menggunakan air
Boros menggunakan air juga merupakan kesalahan saat wudhu. Ketahui bahwa boros itu tidak disenangi oleh Allah SWT. Dalam ketentuan memakai air, ada riwayat yang menyebutkan seberapa banyak Rasulullah menggunakan air dan berwudhu. Demikian disampaikan Imam An-Nawawi, “Rasulullah SAW mandi menggunakan air sebanyak satu sha’ hingga lima mud. Sedangkan untuk mengambil air wudhu, Rasulullah SAW meghabiskan air sebanyak satu mud.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Satu mud sama dengan 675 gram atau ¾ liter. Sementara satu sha’ seukuran empat mud atau 2.700 gram.
6. Berkumur tanpa instinsyaq
Berkumur dan instinsyaq adalah sesuatu yang wajib. Menurut para ulama, “maka tidak sah wudhunya seseorang atau mandinya jika ia tidak melakukan keduanya. Al Hijawi dalam Kitab ‘Az-Zad’ mengatakan bahwa kewajiban wudhu ada enam, membasuh wajah termasuk mulut dan hidung, membasuh kedua tangan dan mengusap kepala, termasuk kedua telinga. Terakhir, membasuh kedua kaki sampi ke mata kaki secara tertib dan terus-menerus, yaitu tidak mengakhirkan membasuh anggota tubuh sampai kering anggota tubuh sebelumnya.
7. Ketika buang angin atau kentut
Imam Ahmad berkata, “bahwa tidak terdapat dalam Al-Kutab, tidak pula dalam sunnah Rasul adanya istinja dalam kentut, yang ada hanyalah wushu.” (Al-Minzhar fi Bayan)
8. Tertidur dan tidak mengulang wudhu
Jika sesorang tertidur dan kemudian akan melaksanakan shalat, maka wajib baginya untuk berwudhu. Baik tertidur sebentar atau lama, jika dia hilang kesadaran, maka wudhunya dianggap batal. Rasulullah SWA Bersabda, “mata adalah sumbatnya dubur. Karena itu, siapa yang tidur, dia harus wudhu.” (HR. Ahmad)
9. Berdoa pada saat membasuh anggota wudhu
Membaca doa-doa khusus setiap melakukan gerakan wudhu, seperti doa membasuh muka, tidak ada dasarnya. Imam an-Nawawi berkata, “doa-doa ini yakni doa-doa pada saat membasuh anggota wudhu tidak memiliki dasar.
Dari fatwa Lajnah Daimah dikatakan, “bahwa tidak ada doa dari Nabi SAW pada saat membasuh dan mengusap anggota wudhu.”
Itulah beberapa kesalahan saat wudhu yang mungkin biasa kita lakukan ketika berwudhu. Semoga setelah ini, kesalahan tersebut bisa kita hilangkan, sehingga wudhu akan membuat wajah kita bercahaya di hari kiamat nanti. (Dbs)
