6 Jenis Obat yang Merusak Ginjal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ginjal berfungsi untuk membuang limbah atau racun dalam tubuh. Namun, beberapa jenis pengobatan dapat membahayakan ginjal, sehingga fungsi ginjal pun akan terganggu.

Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com dan Webmd.com, Minggu 31 Januari 2021, berikut beberapa jenis pengobatan yang membahayakan ginjal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Penggunaan antibiotik

Obat ini dapat memengaruhi ginjal anda dengan berbagai cara. Mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat dapat membuat kristal dalam ginjal, sehingga menghalangi aliran urin. Selain itu, zat dalam antibiotik dapat merusak sel ginjal tertentu ketika ginjal mencoba untuk menyaringnya.

2. Diuretik

Biasanya, dokter menggunakan obat ini untuk mengobati tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis pembengkakan.

Diuretik adalah obat yang fungsinya untuk membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh melalui urin. Tetapi, minum obat diuretik bisa membuat anda dehidrasi, sehingga berdampak buruk bagi ginjal anda.

3. Penghambat pompa proton

Adapun pengobatan yang dapat membahayakan ginjal adalah penggunaan kelompok obat penghambat pompa proton atau proton pump inhibitor. Obat-obatan ini biasa digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung, dan meredakan gejala yang disebabkan oleh refluks asam lambung. Mereka mungkin dapat menurunkan jumlah asam di perut anda, tetapi penelitian menunjukkan bahwa meminumnya dalam waktu lama dapat meningkatkan masalah ginjal yang serius, dan mungkin menyebabkan gagal ginjal.

4. Suplemen

Beberapa suplemen tidak baik untuk ginjal, termasuk minyak apsintus. Untuk itu, beri tahu dokter anda tentang setiap suplemen yang ana konsumsi, dan pastikan suplemen tersebut tidak membahayakan ginjal dan kesehatan anda. Obat pereda nyeri adalah salah satu jenis obat yang biasa digunakan untuk pengobatan nyeri akibat peradangan, seperti nyeri sendi dan cedera. Adapun berbagai obat pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan dapat menyebabkan hingga 5% kasus gagal ginjal kronis setiap tahunnya.

6. Obat pencahar

Obat pencahar biasanya digunakan untuk pengobatan sembelit atau konstipasi. Penggunaan obat ini secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan bahkan kegagalan fungsi ginjal. Ini terutama berlaku pada obat yang mengandung natrium fosfat oral atau OSP.

Itulah beberapa jenis pengobatan yang dapat membahayakan ginjal. Untuk itu, bicaralah dengan dokter setiap menggunakan obat-obatan tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar