Bacaan Doa Terbebas dari Utang, Mudah-mudahan Dipermudah Allah Untuk Melunasi

Bacaan Doa Terbebas dari Utang, Mudah-mudahan Dipermudah Allah Untuk Melunasi
ilustrasi berdoa agar dapat melunasi utang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Perjalanan hidup manusia seperti rollcoaster, kadang naik kadang turun.

Begitu pula dalam urusan ekonomi, kadang kita punya, kadang tidak. Biasanya saat tidak punya, jalan lain ditempuh yaitu dengan berutang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jika tidak benar menata utang, bisa-bisa sulit membayar dan jatuh bangkrut.

Ketika dalam kondisi itu, biasanya manusia baru ingat kepada Tuhannya, memohon pertolongan Yang Maha Kuasa.

Kaum muslimin sudah diajarkan untuk selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT, termasuk dalam hal utang.

Tak heran, doa untuk melunasi utang pun sudah diajarkan Nabi SAW kepada para sahabat dan meneruskannya secara turun temurun hingga akhirnya doa itu sampai kepada kita.

Dilansir dari nahimunkar.com, dikisahkan bahwa seseorang yang sedang terhimpit utang datang kepada sahabat Ali bin Abi Thalib- Radhiyallahu anhu- mengeluhkan kondisinya lalu beliau mengatakan,” Maukah kamu aku ajari doa yang pernah Rasulullah- Shalallahu ‘alaihi wa salam- ajarkan kepadaku, Seandainya utangmu sebesar gunung shir (gunung terbesar di kota yaman) Allah akan membantu melunasi utangmu , Maka ucapkanlah :

اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ“ Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” HR. At-Tirmidzi 5/560 dan lihat kitab Shahiihut Tirmidzi 3/180.

Sementara dari rumaysho, ada doa lain yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan dibaca sebelum tidur.

Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *